Capai Lima Kesepakatan

Pertemukan Tokoh Aswaja-YAPI

Capai Lima Kesepakatan
Salah satu korban santri diapit polisi untuk mendapatkan pengobatan. Foto: Mokamad Ubaidillah/Radar Bromo
PASURUAN - Pasca aksi penyerangan di Yayasan Pesantren Islam (YAPI) Al-Ma'hadul Islami di Desa Kenep, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, Selasa (15/2) lalu, semua komponen bergerak mendinginkan suasana. Kemarin (16/2) Wabup Paripurna bareng muspida menggagas pertemuan para tokoh Aswaja dengan pengurus YAPI. Pertemuan itu menghasilkan lima kesepakatan.

Upaya mempertemukan dua kelompok itu dilakukan di pendapa Kabupaten Pasuruan. Pertemuan itu molor cukup lama, lantaran datangnya para tokoh penting yang diundang tidak dalam waktu yang bersamaan.

Sekitar pukul 12.30, pembahasan masalah tersebut bisa dimulai. Padahal dalam undangan disebutkan waktunya pukul 10.00. Sebagian besar tokoh aswaja, maupun pengurus YAPI menyempatkan diri hadir dalam pertemuan tersebut.

Di antara tokoh Aswaja (ahlussunnah wal jamaah) yang terlihat adalah Nur Fuadi, Munir Sokhih, Muhammad Basir, KH. Nur Cholis, Agil Abdullah, dan Achmad Shodiq. Sementara di pihak pengurus YAPI, tampak hadir M. Alwi, Ustadz Muchsin, M. Bakar Al-Habsyi, serta Hasyim. Wartawan, sudah nyanggong cukup lama di sekitar pendapa, demi mendengarkan langsung peristiwa penting itu. Namun sayangnya, pertemuan itu dinyatakan tertutup untuk media.

PASURUAN - Pasca aksi penyerangan di Yayasan Pesantren Islam (YAPI) Al-Ma'hadul Islami di Desa Kenep, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, Selasa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News