Capai Lima Kesepakatan
Pertemukan Tokoh Aswaja-YAPI
Kamis, 17 Februari 2011 – 05:17 WIB
Beberapa jam setelah peristiwa tersebut, tepatnya mulai sekitar pukul 21.00 di pendapa Kabupaten Pasuruan digelar pertemuan tertutup. Dihadiri jajaran Muspida, para tokoh ulama, Kapolres AKBP Syahardiantono, bahkan Kapolda Irjen Badrodin Haiti.
Setelah rapat itu Kapolda memberi keterangan kepada media. Ia menegaskan bahwa aksi penyerangan yang terjadi di Ponpes YAPI murni aksi spontanitas. "Hanya spontanitas, usai pulang pengajian dari Singosari, Malang," ujarnya.
Menurutnya, massa yang baru pulang pengajian tersebut memang sempat mendengarkan ceramah yang membahas masalah syiah. Tapi, penceramah tidak pernah menyuruh massa untuk melakukan penyerangan. Karenanya, aksi penyerangan itu murni karena spontanitas.
Dijelaskan, saat itu sekelompok massa yang diketahui berbendera Aswaja, konvoi dari arah Singosari menuju Bangil. Sesampainya di depan Ponpes YAPI, massa sempat mengejek para santri yang tengah bermain di halaman ponpes. Dari situ, aksi pelemparan dimulai. Karena merasa tidak terima diserang, anak-anak YAPI melakukan perlawanan balik.
PASURUAN - Pasca aksi penyerangan di Yayasan Pesantren Islam (YAPI) Al-Ma'hadul Islami di Desa Kenep, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, Selasa
BERITA TERKAIT
- 59 Menteri & Wamen Kabinet Merah Putih Sudah Lapor LHKPN
- Menyerang Brimob, Jaksa Agung Sedang Cuci Tangan di Kasus Timah dan Tom Lembong?
- Arogansi Pengusaha Suruh Siswa Menggonggong Lenyap saat Ditangkap, Tangan Diborgol, Lihat
- Guru Besar UI Sebut Kunjungan Prabowo ke China dan AS Babak Baru Diplomasi Indonesia
- Gempur Rokok Ilegal di 2 Wilayah, Bea Cukai Amankan Barang Bukti Sebanyak Ini
- Kinerja Pelayanan Publik Pemprov Jateng Diganjar Penghargaan dari ORI