Capai Rp 1 T, Bidik Rp 2 T
Sabtu, 02 Juli 2011 – 09:07 WIB
JAKARTA - LJ Hooker Indonesia raih omzet penjualan sebesar Rp 1 triliun. Jumlah itu diraih per Juni 2011. Broker properti itu bidik kenaikan omzet mencapai 20 persen. Transaksi selama semester pertama 2011 berasal dari 55 persen primary market atau rumah baru dan sisanya secondary market atau rumah bekas. Oka menambahkan kinerja bisnis properti akan terus berlanjut di semester kedua. "Mungkin ada sedikit penundaan karena ada libur Lebaran antara Agustus-September, tetapi optimistis secara keseluruhan akan meningkat sampai akhir tahun," tuturnya.
"Transaksi di primary market meningkat karena kondisi ekonomi yang cukup bagus," kata Direktur LJ Hooker Indonesia, Oka M. Kauripan di Jakarta, Jumat (1/7). Dia menjelaskan pasar primary yang dimaksud banyak berasal dari pengembang-pengembang besar misalnya pengembang perumahan di Gading Serpong, Summarecon Bekasi, Paramount, Summarecon Serpong, dan Kelapa Gading. "Pengembang sangat berperan besar untuk pencapaian omzet kami," lanjutnya.
Menurut Oka, pencapaian omzet penjualan sampai Juni mencapai diatas Rp 1 triliun, berasal dari 80 persen landed house. "Primary market masih di landed house," kata Oka. Sementara untuk penjualan di luar kota primary market lebih rendah. "Sebesar 65 persen rumah seken (secondary market, Red) kami handle," katanya.
Baca Juga:
JAKARTA - LJ Hooker Indonesia raih omzet penjualan sebesar Rp 1 triliun. Jumlah itu diraih per Juni 2011. Broker properti itu bidik kenaikan omzet
BERITA TERKAIT
- Ini Pemenang PropertyGuru Asia Property Awards Grand Final ke-19
- Bea Cukai Lepas Ekspor Produk Kacang Tunggak hingga Ikan ke Belanda, Sebegini Nilainya
- Bank Raya Resmikan Cluster Unggulan Gedang Ambon Solo, Dorong Cerdas Kelola Usaha
- Prabowo Bakal Groundbreaking di IKN, Nilai Investasinya Bikin Kaget
- Sambut 2025, Troben Resmi Ganti Logomark
- PT Akulaku Finance Indonesia Capai Kesepakatan Rp 600 Miliar dengan 3 Bank