Capai Rp 7.000 per Kilo, Harga Cabai Terjun Bebas
Selasa, 07 Juni 2011 – 09:19 WIB
PAGARALAM - Setelah sebelumnya sempat meroket hingga tembus Rp 80 ribu per kilogram (kg), kini harga cabai terus terjun bebas. Seperti di daerah Pagaralam, Sumsel misalnya, sat ini harga "si pedas" itu pun anjlok hingga menyentuh angka Rp 7.000 per kg. Dampaknya, petani cabai pun harus rugi puluhan juta. Harga cabai di daerah ini memang belakangan tercatat terus menurun. "Minggu kemarin di kisaran Rp 8.000 per kg, saat ini Rp 7 ribu per kg. Harapan kita harga ini akan naik," ujar sang petani pula.
"Ini semua sudah resiko yang harus ditanggung. Meski merugi, tetapi saya tetap merawat tanaman cabai dan berharap harganya kembali normal," ujar Pidi (45), petani cabai warga Dusun Tegur Wangi Lama, Kelurahan Pagar Wangi, Kecamatan Dempo Utara.
Baca Juga:
Menurutnya, untuk modal yang harus dikeluarkan petani, sejauh ini jelas tidaklah sedikit. Di mana rinciannya, satu batang cabai bisa menghabiskan modal Rp 2.500, dengan asumsi mampu menghasilkan 1 kg sampai 1,5 kg dengan harga minimal Rp 10 ribu. "Jika harganya di bawah Rp 10.000 per kilo, sangat sulit bisa mendapatkan untung," ujarnya.
Baca Juga:
PAGARALAM - Setelah sebelumnya sempat meroket hingga tembus Rp 80 ribu per kilogram (kg), kini harga cabai terus terjun bebas. Seperti di daerah
BERITA TERKAIT
- Pj Gubernur Sumut Dukung Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan Hingga ke Desa
- Toyota HiAce Hantam Truk Hino di Tol Pekanbaru-Dumai, 5 Orang Luka-Luka
- Antisipasi Kenaikan Kasus DBD, Dinkes Sumsel Akan Sebar Larvasida ke Kabupaten Kota
- 36 Orang di Sumsel Meninggal Akibat DBD, Waspada!
- Bentrok Ormas di Pekanbaru, 8 Pelaku Ditangkap Polisi
- Ditarget Dua Pekan, Nana Sudjana Gerak Cepat Selesaikan Pemblokiran Rekening UD Pramono