Capaian 3 Program Prioritas Badan Bahasa Sepanjang 2022, Mendunia!
jpnn.com, JAKARTA - Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) terus melakukan berbagai inovasi dan transformasi dalam kurun waktu 2022.
Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbudristek E. Aminudin Azis mengatakan dalam kurun waktu tersebut sejumlah program prioritas 2022 telah berhasil direalisasikan dari target yang ditetapkan dalam perjanjian kinerja.
Capaian, inovasi, dan strategi pencapaian target kinerja Badan Bahasa secara objektif dapat terlihat dalam program prioritas berikut.
1. Literasi Kebahasan dan Kesastraan
Aminudin mengungkapkan Badan Bahasa telah mencetak dan mendistribusikan 15.066.794 eksemplar (560 judul) buku bacaan ke 5.963 PAUD dan 14.595 SD ke-81 kabupaten di daerah 3T dan daerah dengan nilai kompetensi literasi/numerasi merah. Selain penyediaan buku bacaan literasi, Badan Bahasa juga melakukan pembinaan terhadap 797 komunitas literasi (100 di DKI Jakarta dan 697 di provinsi lainnya) dan 14.005 generasi muda (750 di DKI Jakarta dan 13.255 di provinsi lainnya).
"Badan Bahasa telah menerjemahkan 2.566 buku cerita anak berbasis science, technology, engineering, arts, dan mathematics sebagai penunjang Gerakan Literasi Nasional," kata Aminudin dalam taklimat media tentang capaian Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa 2022 di Jakarta, Jumat (23/12).
Buku-buku tersebut dapat diakses di laman Storyweaver, Let’s Read Asia, dan Penjaring.
Selanjutnya, jumlah peserta Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan yang signifikan.
Badan Bahasa sepanjang 2022 berhasil menorehkan prestasi dan mencapai target tiga program prioritas
- Sekolah di Australia yang Menutup Program Bahasa Indonesia Terus Bertambah, Ada Apa?
- Menbud Fadli Zon Sampaikan Pesan Kebangsaan, Logo Kementerian Kebudayaan Diluncurkan
- Kebaya Masuk Daftar Warisan Budaya Takbenda UNESCO, Malaysia Merasa Bangga
- Reog Ponorogo Resmi Jadi Warisan Budaya Takbenda UNESCO, Khofifah Mengaku Bangga
- Sebanyak 96 Mahasiswa Presentasikan Hasil Riset di Knowledge Summit
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ingin Bahasa Indonesia Lebih Produktif