Capaian 3 Program Prioritas Badan Bahasa Sepanjang 2022, Mendunia!
Program penerjemahan saat ini menjadi bagian dari upaya penginternasionalan bahasa Indonesia. Untuk mendukung upaya tersebut, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa melaksanakan program penerjemahan buku dari bahasa asing ke bahasa Indonesia dan sebaliknya, yang tahun ini berjumlah 1.251 buku terjemahan.
Tahun ini, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa juga merealisasikan penguatan diplomasi kebahasaan yang terwujud dalam penyusunan buku antologi terjemahan cerita anak untuk jenjang pembaca madya yang terdiri atas 10 cerita anak dari 10 provinsi di Indonesia.
Kesepuluh cerita ini diterjemahkan ke dalam 10 bahasa daerah, ditransliterasikan ke dalam 6 aksara daerah di Indonesia, serta diterjemahkan ke dalam 6 bahasa resmi PBB, yaitu Inggris, Rusia, Mandarin, Prancis, Spanyol, dan Arab.
Cerita-cerita dalam buku ini menarasikan kisah anak-anak Indonesia, para Pelajar Pancasila yang cerdas, ceria, dan cinta damai, serta senantiasa memegang nilai-nilai kearifan budayanya. Buku ini dipersembahkan sebagai buah tangan bagi para pemimpin negara dan delegasi negara G20 untuk memperkenalkan budaya dan bahasa Indonesia ke dunia global.
Dalam konteks kerja penerjemahan dan untuk merealisasikan program penerjemahan yang berkualitas, Badan Bahasa membutuhkan sumber daya manusia yang handal dalam menerjemahkan teks cerita anak.
"Oleh karena itu, Badan Bahasa bekerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan menerbitkan enam Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) bagi penerjemah dan juru bahasa untuk mendukung pencapaian program penerjemahan tersebut," pungkas E. Aminudin Azis. (esy/jpnn)
Badan Bahasa sepanjang 2022 berhasil menorehkan prestasi dan mencapai target tiga program prioritas
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Mesyia Muhammad
- Sekolah di Australia yang Menutup Program Bahasa Indonesia Terus Bertambah, Ada Apa?
- Menbud Fadli Zon Sampaikan Pesan Kebangsaan, Logo Kementerian Kebudayaan Diluncurkan
- Kebaya Masuk Daftar Warisan Budaya Takbenda UNESCO, Malaysia Merasa Bangga
- Reog Ponorogo Resmi Jadi Warisan Budaya Takbenda UNESCO, Khofifah Mengaku Bangga
- Sebanyak 96 Mahasiswa Presentasikan Hasil Riset di Knowledge Summit
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Ingin Bahasa Indonesia Lebih Produktif