Capaian Bea Cukai Hampir Penuhi Target APBN

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Jenderal Bea Cukai Heru Pambudi mengatakan, hingga 26 November 2018 ini, realisasi penerimaan bea dan cukai sudah mencapai 82,87 persen dari target APBN.
Artinya, jelang akhir November ini, penerimaan bea dan cukai sudah mencapai Rp 160,8 triliun dari target APBN yang sebesar Rp 194,1 triliun.
“Kalau dirinci, penerimaan bea dan cukai ini terdiri dari penerimaan bea masuk yang sebesar Rp 34,88 triliun atau sekitar 97,7 persen dari target Rp 35,7 triliun,” kata dia di Jakarta, Selasa (27/11).
Lalu, penerimaan cukai sudah mencapai Rp 119,9 triliun atau sebesar 77,16% dari target sebesar Rp 155,4 triliun.
Dia menambahkan, penerimaan cukai ini terdiri dari penerimaan hasil tembakau yang sebesar Rp 114,46 triliun, penerimaan cukai minuman beralkohol sebesar Rp 5,27 triliun dari target Rp 6,5 triliun.
Sementara itu, penerimaan bea keluar sudah melebihi target yang ditetapkan.
"Bea keluar kami sudah over target, lebih dua kali lipat atau 202 persen. Target kita Rp 3 triliun, kita dapat Rp 6,07 triliun," imbuh dia.
Melihat kinerja yang telah dicapai hingga saat ini, Heru pun optimistis target yang ditetapkan dalam APBN bisa tercapai. Dia mengatakan, pihaknya pun akan fokus untuk melakukan langkah-langkah yang sederhana namun efektif sebagai strategi mencapai target.
Penerimaan bea dan cukai ini terdiri dari penerimaan bea masuk yang sebesar Rp 34,88 triliun atau sekitar 97,7 persen dari target Rp 35,7 triliun.
- Bea Cukai Dukung Pertumbuhan Ekonomi Lewat Fasilitasi Perdagangan
- Mantap! 10 Kontainer Mainan Anjing dari Limbah Kayu Asal Purworejo Tembus ke 2 Benua
- Bea Cukai Gagalkan Pengiriman 223.600 Batang Rokok Ilegal di Jalur Semarang-Kendal
- Bea Cukai Tembilahan dan Polres Inhil Sita 3,2 Kg Sabu-Sabu dari ABK KLM Mutiara Mas
- Bea Cukai Mataram dan Polda NTB Gagalkan Penyelundupan Narkotika di Bandara Lombok
- Bea Cukai dan TNI Bersinergi Melancarkan Penindakan Rokok Ilegal, Hasilnya Mencengangkan!