Capaska 2021 Mengaku Bangga Usai Latihan Gabungan Bersama Paspampres, TNI, dan Polri
jpnn.com, JAKARTA - Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Capaska) 2021 telah mengikuti pemusatan latihan di Lapangan PPPON, Cibubur, Jakarta Timur, selama kurang lebih satu minggu.
Rasa bangga ditunjukan para Capaska setelah merasakan latihan gabungan bersama Paspampres, TNI, dan Polri. Diantaranya, Luqman Doddy Rahmandani asal Kaltim dan Ginaya Desembria asal Sulsel.
"Ini seperti sebuah mimpi bagi saya untuk bisa terpilih menjadi Paskibraka Nasional 2021 mewakili provinsi saya, yaitu provinsi Kalimantan Timur," kata Luqman, usai latihan rutin harian, Sabtu (7/8).
"Setiap tahun, saya menyaksikan acara pengibaran bendera Merah Putih pada tanggal 17 Agustus melalui televisi. Tidak menyangka, tahun ini saya yang akan tampil dihadapan jutaan pasang mata dari seluruh Indonesia," tambahnya penuh kebanggaan.
Memang porsi latihan harian begitu padat, apalagi setelah menjalani latgab semakin ditingkatkan. Sesi pertama, dimulai pada pukul 07.30-10.00, kemudian istirahat selama 30 menit. Dilanjutkan sesi kedua 10.30-12.00, masuk break isoma selama 60 menit.
Pukul 13.00 latihan sesi ketiga kembali dimulai sampai dengan pukul 15.00. Setelah diberikan istirahat kembali selama 30 menit, sesi terakhir 15.30 dan ditutup setiap harinya pada pukul 17.00.
Saat ini juga sudah diadakan ukur baju seragam yang nanti dipakai pada upacara sebenarnya di Istana. Hal itu menambah dan membuat rasa bangga para Capaska.
"Kemarin kami semua melakukan ukur baju PDU untuk dipakai nanti pada 17 Agustus di Istana. Bangga sekali saya bisa memakai dan mencoba langsung contoh seragam itu. Saya dan juga semua teman-teman yang berada disini, adalah orang-orang terpilih. Dan saya senang sekali menjadi salah satu dari orang-orang yang terpilih itu," ucap Ginaya.
Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Capaska) 2021 telah mengikuti pemusatan latihan di Lapangan PPPON, Cibubur, Jakarta Timur, selama kurang lebih satu minggu.
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Letjen TNI Richard Pimpin Upacara Pemberangkatan Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda XXXVII-K ke Afrika Tengah
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas
- Putusan MK jadi Kekuatan Bawaslu Awasi ASN, TNI, Polri, hingga Kades yang Tak Netral
- Warga Timor Tengah Selatan Serahkan Senjata & Peluru Aktif ke Korem Wira Sakti