Capello Diwajibkan Tinggal di Rusia
Minggu, 15 Juli 2012 – 14:30 WIB
KLAUSUL khusus diajukan RFU (asosiasi sepak bola Rusia) dalam kontrak yang diajukan kepada Fabio Capello selaku kandidat utama pelatih timnas Rusia. Tactician asal Italia itu diwajibkan tinggal di Rusia. Jadi, Capello tak bisa hanya datang saat latihan atau pertandingan. Advocaat yang pernah melatih klub Rusia Zenit St. Petersburg pada 2006 hingga 2009, tak luput dari sorotan. Padahal, Advocaat dinilai sudah memahami sepak bola Rusia karena pernah menangani klub lokal, bahkan berhasil mempersembahkan satu gelar Liga Rusia pada 2007, Piala Super Rusia 2008, Piala UEFA 2007-2008, dan Piala Super Eropa 2008. Kota St. Peterseburg pun menganugerahinya gelar warga kehormatan dan membuatnya menjadi warga kehormatan asing pertama sejak 1866.
Sebelumnya, baik Guus Hiddink maupun Dick Advocaat tidak mendapatkan klausul seperti itu. Makanya, dua pelatih asal Belanda itu bebas datang dan pergi selama kewajiban telah terpenuhi. Alhasil, dua pelatih asal Belanda itu hanya berada di Rusia saat ada agenda latihan atau pertandingan. Kalau tak ada dua agenda tersebut, Advocaat dan Hiddink jarang bisa ditemui di Rusia.
Baca Juga:
Nah, metode seperti itu dianggap kurang cocok. Sebab, pelatih bakal sulit mendalami karakter pemain dan sepak bola Rusia. Pengetahuan akan kemampuan para pemain Rusia juga tidak mendalam. Apalagi, sebagian besar pemain Rusia bermain di kompetisi lokal.
Baca Juga:
KLAUSUL khusus diajukan RFU (asosiasi sepak bola Rusia) dalam kontrak yang diajukan kepada Fabio Capello selaku kandidat utama pelatih timnas Rusia.
BERITA TERKAIT
- Final China Masters 2024 Dibuka dengan Dramatis, 93 Menit
- Pelatih Persib Mengeluhkan Rumput Stadion GBLA, Hodak: Apa yang Mereka Perbaiki?
- Indonesia Siap Jadi Penyelenggara FIBA 3x3 Challengger and Woman Series World Tour 2025
- Apa Target Timnas Indonesia di Piala AFF 2024?
- PSBS Biak Luar Biasa, Lihat Klasemen Liga 1
- Manchester City Dihajar Tottenham 4 Gol Tanpa Balas