Capex Telkom 2011 Rp 17 Triliun
Jumat, 07 Januari 2011 – 02:22 WIB
JAKARTA - PT Telkom (TLKM) sepertinya tidak akan berekspansi agresif di tahun 2011. Pasalnya, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang telekomunikasi itu tidak menyiapkan dana belanja modal (capital expenditure) yang lebih tinggi dibanding 2010. Menurut dia, Telkom tidak perlu khawatir kekurangan dana untuk menyokong belanja modalnya tahun depan. Sebab beberapa BUMN perbankan besar sudah berkomitmen untuk memberikan pinjaman, salah satunya BRI. "Begitu dibutuhkan kita tinggal hubungi perbankan. Dari total Rp 16-17 triliun itu sekitar 40 persennya dari dana eksternal," tambahnya.
"Tahun ini ya kurang lebih sama aja dengan tahun lalu. Kira-kira sekitar Rp 16-17 triliun," ujar Direktur Keuangan PT Telkom, Sudiro Asno usai pendandatangan sinergi dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI) kemarin. Dana tersebut nantinya akan dipergunakan untuk membiayai kegiatan-kegiatan korporasi, terutama membangun infrastruktur.
Sudiro menegaskan, alokasi dana sebesar itulan yang akan ditetapkan sebagai Capex di tahun 2011. Namun jika ternyata kedepan terdapat kebutuhan lain yang terkait dengan aksi korporasi maka pihaknya akan menghitung ulang. "Tentunya itu sudah kita perhitungkan, tapi kalau misalkan nantinya ada corporate action lain ya kita alokasikan lagi," ungkapnya.
Baca Juga: