Capim Ini Pengin KPK Mencontoh Kejaksaan
jpnn.com, JAKARTA - Calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Capim KPK) Johanis Tanak setuju dengan pembentukan dewan pengawas di lembaga antirasuah tersebut, sebagaimana diusulkan DPR melalui revisi Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK.
"Saya setuju dibentuk lembaga pengawasan. Sama seperti lembaga lain, seperti di Kejaksaan," ucap Johanis di hadapan wakil rakyat saat menjalani uji kelayakan dan kepatutan sebagai Capim KPK, di Komisi III DPR, Kamis (12/9).
Menurut mantan kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tengah ini, pengawasan internal yang ada sekarang ini tidak cukup untuk lembaga dengan kewenangan besar seperti KPK.
"Pengawasan internal itu tidak cukup, misalnya ada pengawas eksternal kemungkinan akan lebih efektif karena bisa melakukan teguran, pengawas eksternal bisa beri tindakan hukum," jelasnya.
Bahkan ketika seorang pimpinan di KPK melakukan tindakan indisipliner, dia bisa diberi hukuman atau diserahkan ke lembaga berwenang. "Ini sudah dilakukan di Kejaksaan," tandasnya. (fat/jpnn)
Calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Capim KPK) Johanis Tanak setuju dengan pembentukan dewan pengawas seperti di kejaksaan
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Tom Lembong Diduga Korupsi dari 2015-2023, Padahal Hanya Menjabat Mendag Sampai 2016
- Kejagung Gulung Ronald Tannur di Surabaya
- Urgensi Pengawasan Terhadap Sistem Peradilan Dalam Rangka Transformasi Independensi Hakim yang Tepercaya
- GPA Dukung Kejagung Ungkap Sumber Uang Hampir Rp 1 T Sitaan dari Eks Pejabat MA
- Ada Tersangka Baru di Kasus Vonis Bebas Ronald Tannur, Eks Pejabat MA Diperiksa
- Penunjukan ST Burhanuddin Jadi Jaksa Agung Dinilai Sudah Tepat