Caplok Saham BUMD, Dirut Diadukan ke Kejagung
Selasa, 06 Maret 2012 – 21:31 WIB

Caplok Saham BUMD, Dirut Diadukan ke Kejagung
JAKARTA- Pimpinan PT Daisy Timber di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur berinisial IW diadukan ke Kejaksaan Agung (Kejagung), Selasa (6/3), karena diduga telah menggelapkan saham Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kecamatan Biduk- Biduk, Berau.
IS diduga telah menggelapkan 40 persen saham dengan modus menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), tanpa mengundang 3 pemegang saham mayoritas lain yakni BUMD PT Silva Kaltim Sejahtera (SKS) yang memiliki 10 persen saham, KUD Mufakat Biduk-Biduk (20 persen), dan Pondok Pesantren Arsjad Albanjari (10 persen). Pembagian kepemilikan saham sesuai keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor 113/KPTS-II/2000.
Baca Juga:
Akibat RUPSLB diam-diam tersebut, menurut juru bicara Masyarakat Berau, Misno Adi, membuat PT Teluk Sulaiman yang berada di dalam PT Daisy Timber, menguasai saham BUMD Biduk-Biduk. Kepemilikan awal 60 persen menjadi 85 persen. Sedang saham KUD Mufakat, Ponpes Arsjad Albanjari, BUMD SKS menyusut menjadi masing-masing 5 persen.
Misno menjelaskan, IW bisa menggelar RUPSLB karena diduga menyalahgunakan posisinya selaku Direktur Utama (Dirut). "Tidak ada pemberitahuan (ke pemilik saham lain) serta tidak mengundang DPRD Kalimantan Timur. Seharusnya terkait kepemilikan saham BUMD harus sepengetahuan DPRD," kata Misno.
JAKARTA- Pimpinan PT Daisy Timber di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur berinisial IW diadukan ke Kejaksaan Agung (Kejagung), Selasa (6/3), karena
BERITA TERKAIT
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung