Capres 2024 Harus Mampu Memperkuat Visi yang Satu Ini
"Namun demokrasi tanpa dibarengi dengan hikmat kebijaksanaan hanya akan mengantarkan negara dan bangsa pada situasi yang buruk, terjadi kesenjangan dan manipulasi terhadap rakyat," pungkasnya.
Dia menyebutkan penting bagi kepemimpinan model sila keempat Pancasila ini untuk menghadirkan kualitas pendidikan dan SDM yang baik untuk masyarakat, serta demokrasi yang berkualitas dan berkelanjutan berdasarkan kesadaran kewargaan.
"Sebuah demokrasi yang baik, penuh kesadaran dan kebijaksanaan akan membawa kita pada model kepemimpinan kelima, yakni keadikan sosial bagi seluruh rakyat," ujar Dimas.
Dimas menambahkan seorang pemimpin juga harus mampu membawa bangsa dan negara bertransformasi menjadi adil dan sejahtera secara merata untuk seluruh rakyat Indonesia.
"Ini gongnya, di tengah era transformasi, digitalisasi dan demografi anak muda saat ini, Indonesia butuh kepemimpinan ke depan yang mampu menunjukkan kualitas dan konsistensi model kepemimpinan Pancasila demi terwujudnya negara yang guyub, aman, sejahtera dan demokratis", tegas doktor politik alumni UNSW Sydney itu.(mcr8/jpnn)
Ketua Perkumpulan Kader Bangsa Dimas Oky Nugroho menyatakan capres 2024 harus memperkuat visi kepemimpinan Pancasila
Redaktur : Budi
Reporter : Kenny Kurnia Putra
- 44 Pemimpin Muda Asia Tenggara Berkumpul Dalam AYF 2024
- Kumpul Bareng Komunitas Tionghoa di PIK, Ridwan Kamil Gaungkan Toleransi
- Gus Syaikhul Ali Sebut Coblos Khofifah-Emil jadi Pilihan Tepat untuk Melanjutkan Kemajuan Jatim
- Ahmad Muzani Ungkap Cerita Prabowo Terbitkan PP 47 Hapus Utang Rakyat: Amanat Pancasila
- Khofifah Dinilai Lebih Konkret Melanjutkan Kemajuan Jatim
- Gugatan Ditolak PTUN, Ketua Tim Hukum PDIP Menggaungkan Prabowo Yes, Gibran No