Capres 2029, Prabowo Jangan Menyeret Semua Energi Bangsa ke Politik

Begitu juga dengan program Makan Bergizi Gratis (MBG), kata Engelina, belum tentu benar-benar sesuai sasaran, karena ada banyak anak-anak yang datang dari keluarga mampu yang sebenarnya tidak membutuhkan MBG, karena keluarga mampu untuk itu.
Jadi, sebenarnya program MBG ini hanya diperlukan anak-anak yang memang layak untuk mendapat pertolongan perbaikan gizi untuk generasi masa depan.
“Kebijakan kacamata kuda ini menyimpan potensi meleset dan salah sasaran, karena ada anak-anak yang sejatinya tidak butuh tapi tetap mendapat program MBG.”
“Program MBG baik, tapi bagaimana sasarannya? Karena jutaan anak Indonesia tidak semuanya membutuhkan MBG dari negara. Pada masa Soeharto ada program makanan tambahan bagi anak sekolah, semestinya program ini yang disempurnakan lebih baik,” sambungnya.
Untuk itu, kata Engelina, sebaiknya Presiden Prabowo menyisir kembali program dan kebijakan yang ada, sehingga benar-benar mencapai sasaran yang semestinya. Sebab, program dan kebijakan sapurata akan menimbulkan ketidakadilan baru dan masalah baru.
“Program yang baik, butuh implementasi yang terukur dan sesuai dengan sasaran,” tegas Puteri Brigjen JM Pattiasina ini. (rl/sam/jpnn)
Engelina Pattiasina mengomentari langkah Partai Gerindra yang mengusung Prabowo Subianto sebagai capres di Pilpres 2029.
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
- Megawati Larang Kader PDIP Ikut Retret, Kritik Efriza Menohok Banget
- FKPMI Menilai Menteri Karding Lamban Mengurus Masalah PMI
- Resmi Dilantik, Sachrudin-Maryono Siap Tancap Gas Membangun Kota Tangerang
- Megawati Dinilai Terlalu Emosional
- Pesan Penting Waka MPR untuk 481 Kepala Daerah yang Baru Dilantik: Penuhi Hak Rakyat!
- Mensesneg Terima 9 Tuntutan BEM SI yang Satu Isinya Tolak Cewe-Cawe Jokowi