Capres Abaikan Perumahan Rakyat
Rabu, 24 Juni 2009 – 18:59 WIB
Menyikapi sejumlah kepala daerah yang pro aktif membuat kebijakan perumahan rakyat, Panangian memberikan apresiasi. "Seharusnya kepala-kapala daerah tersebut diberikan award atau penghargaan oleh pemerintah. Karena merekalah yang tahu daya-beli masyarakatnya di daerah," jelasnya. Pemerintah pusat, kata Direktur Eksekutif Pusat Studi Properti Indonesia (PSPI) itu, sebaiknya pemerintah juga memberikan payung hukum yang lebih jelas kepada para kepala daerah tersebut. "Mereka sudah melakukan politik perumahan, tapi sayangnya belum menjadi bagian dari politik nasional soal perumahan," paparnya.
Baca Juga:
Ditanya soal banyaknya bencana alam di Indonesia, lebih jauh Panangian membeberkan hal itu sama sekali tidak menyurutkan para investor bisnis properti. "Bencana itu sudah jadi bagian dari resiko bisnis, oleh karena itu untuk meminimalisir kerugian, biasa para pengusaha mengasuransikan bisnis propertinya," tandasnya. Yang jelas, kata Panangian lagi, sebelum melakukan investasi, biasanya pengusaha sudah melakukan kalkulasi bisnis terhadap semua kemungkinan bencana yang ada. "Mereka tak khawatir dengan banyaknya bencana di Indonesia," tegasnya. (fas/JPNN)
JAKARTA - - Pengamat bisnis properti, Panangian Simanungkalit menegaskan belum satupun di antara tiga pasangan calon presiden (capres) secara sungguh-sungguh
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ahmad Yohan DPR Minta Pemerintah Bergerak Cepat Atasi Wabah PMK Sapi
- Megawati Kritik Kinerja KPK, Cuma Mau Ubek-Ubek Hasto, Tidak Usut Kasus Lain
- Tuduhan Bung Karno Pengkhianat Dicabut, Megawati Berterima Kasih ke Rakyat dan Prabowo
- TAP MPRS Terkait Bung Karno Dihapus, Megawati: Terima Kasih Presiden Prabowo
- Masuk ke Ruangan Acara HUT PDIP, Megawati Langsung Menyalami Sosok Ini
- Tampil di HUT ke-52 PDIP, Butet Baca Puisi 'Dibakar Luka' yang Terinspirasi dari Megawati