Capres AS yang Ditemui Setya Novanto Itu Kembali Menyinggung Perasaan Umat Islam
"Negara kita tidak bisa menjadi korban serangan mengerikan oleh individu yang hanya percaya dalam jihad.
“Tidak ada alasan masuk akal untuk menghormati nyawa manusia, sehingga kita dapat mengidentifikasi dan memahami masalah ini dan ancaman berbahaya yang ditimbulkan mereka," kata Trump.
Donald Trump yang pernah ditemui Ketua DPR Setya Novanto dalam sebuah kegiatan kampanye pencalonannya sebagai presiden di Amerika Serikat memang dikenal sebagai tokoh yang antiIslam.
Hal inilah yang membuat rakyat Indonesia marah besar sampai sekarang pada Setya Novanto. Akibat pertemuan yang dinilai melanggar etika itu, Setya Novanto pun dijatuhi sanksi oleh Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).
Minggu lalu, insiden penembakan terjadi di pusat untuk orang penyandang cacat di California mengakibatkan 14 orang tewas. (Reuters/ray/jpnn)
WASHINGTON - Calon Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, yang kontroversial itu kembali memberikan pernyataan yang mengejutkan dunia.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer