Capres-cawapres Diminta Umumkan Setoran Pajak
Jumat, 22 Mei 2009 – 21:31 WIB
![Capres-cawapres Diminta Umumkan Setoran Pajak](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Capres-cawapres Diminta Umumkan Setoran Pajak
Karena itu, ia meminta agar masyarakat turut mengkritisi capres dan cawapres seperti Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), HM Jusuf Kalla (JK), Megawati Soekarnoputri dan Prabowo. "Apakah SBY, Megawati atau JK sudah bayar pajak? Kalaupun bayar, harus dicermati lagi, apakah sudah berimbang dengan jumlah kekayaannya?" ujarnya.
Baca Juga:
Selain itu, Faisal Basri juga menyebut lima tantangan yang akan dihadapi Indonesia ke depan, yaitu bagaimana mengintegrasikan perekonomian domestik agar lebih kokoh, mobilisasi kekuatan domestik, perkokoh pembangunan sektoral seperti pembangunan infrastruktur, reformasi birokrasi, serta meningkatkan kualitas pembangunan.
"Salah satu syarat suatu negara berintegrasi dengan ekonomi dunia, adalah terbangunnya perekonomian domestik yang terintegrasi. Apabila ekonomi domestik tidak terintegrasi, pasti negara akan tercabik-cabik," terangnya pula.
Ia pun menilai bahwa Indonesia adalah negara yang unik dan perekonomiannya sulit diintegrasikan, karena faktor luas wilayah yang luar biasa. "Indonesia belum mengalami integrasi ekonomi. Fakta ini bisa dilihat dari disparitas pembangunan antar daerah," tukas Faisal Basri. (fas/JPNN)
JAKARTA - Pengamat ekonomi Faisal Basri meminta para calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres), dengan kesadarannya masing-masing
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- WCS Indonesia Bertemu Menhut Raja Antoni Bahas Konservasi dan Koridor Orang Utan
- Aliansi Mahasiswa Desak KPK Usut HP di Kasus Retrofit PLTU Bukit Asam
- Khalid Zabidi: Dasco Bukan Tukang Stempel, Tetapi Pemadam Krisis
- Kemenag Perkuat Tata Kelola Zakat dan Wakaf dengan Modul Pembinaan Berjenjang
- Efisiensi Anggaran, Pemeliharaan Rutin Jalan di Jateng Turun Hingga 70 Persen
- Erdogan Bakal Ikut Membangun IKN, Janjinya Tidak Main-Main