Capres-Cawapres Jawa Paling Diminati
jpnn.com - JAKARTA - Lembaga Survey dan Polling Indonesia (SPIN) merilis hasil survei bertajuk 'Preferensi Publik Terhadap Etnis Pada Pesta Demokrasi 2014', di Jakarta, Minggu (23/2).
Dari survei itu diketahui bahwa secara angka psikologi politik diketahui pemilih yang berlatar belakang suku Jawa ada kecenderungan untuk memilih calon pemimpin nasional 2014 yang berasal dari suku yang sama dengan dirinya.
Sedangkan pemilih luar Jawa ada kecenderungan untuk membuka ruang bagi calon yang berbeda etnis dengan dirinya.
"Saat kami tawarkan komposisi pilihan pasangan yang berlatarbelakang kesukuan maka 51.4 persen publik sangat setuju dan setuju tentang kombinasi pada pesta demokrasi 2014 adalah Jawa-Jawa," kata peneliti SPIN Danny Indrianto.
Survei dilaksanakan 1 Januari 2014 hingga 15 Februari 2014 dengan responden 1.090 orang. Metodenya menggunakan Simple Random Sampling dengan margin error 2,99 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Survei dilakukan dengan tatap muka dan kuisioner. SPIN tak mensurvei kombinasi pasangan berdasarkan etnis. Namun, beberapa nama yang muncul dalam kesimpulan, sering disebutkan di berbagai survei dan media.
Menurut Danny, dari beberapa pasangan Jawa-Jawa yang pernah disebutkan media, adalah Prabowo Subianto - Priyo Budi Santoso, Joko Widodo - Priyo Budi Santoso, Megawati Soekarnoputri - Joko Widodo, dan Joko Widodo - Puan Maharani.
Danny menjelaskan, yang sangat setuju adalah 19,5 persen, setuju 31,9 persen, tidak setuju 7,2 persen, tidak tahu 27,6 persen dan sangat tidak setuju 13,6 persen.
JAKARTA - Lembaga Survey dan Polling Indonesia (SPIN) merilis hasil survei bertajuk 'Preferensi Publik Terhadap Etnis Pada Pesta Demokrasi 2014',
- Yenny Wahid tak Setuju Wacana MLB NU
- PKB Sentil PDIP soal PPN 12 Persen
- Para Wisatawan di Bangka Barat Diminta Waspada Ombak Besar
- Upaya RS Atma Jaya Lestarikan Budaya Jamu untuk Perkembangan Medis
- 5 Berita Terpopuler: Ada Tuntutan Pemecatan, Honorer Non-Database BKN Minta Kesempatan Kedua
- Prabowo Singgung Usulan Gus Dur jadi Pahlawan Nasional, Begini Reaksi Yenny Wahid