Capres-Cawapres Lupakan Isu Korupsi
Kamis, 04 Juni 2009 – 17:09 WIB
JAKARTA – Tema yang diusung para capres-cawapres di masa kampanye pilpres kali ini, kembali mendapat sorotan. Aktifis Indonesia Corruption Watch (ICW) Danang Widoyoko menilai, para tim sukses capres-cawapres hanya berkutat pada isu paham ekonomi neoliberalisme versus ekonomi kerakyatan. Mengenai isu-isu yang kerap muncul di perdebatan para tim sukses capres-cawapres, seperti isu neolib, menurut Danang, hal itu hanyalh wacana saja. Begitu pun, paham ekonomi kerakyatan yang digembar-gemborkan pasangan capres-cawapres tertentu, menurut Danang, itu juga sekedar wacana.
Menurut Danang, hanya pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono saja yang menyinggung pentingnya pemberantasan korupsi. Itu pun tidak dijabarkan lebih detil. Hanya dimasukkan ke agenda besar penegakan hukum dan penciptaan pemerintahan yang bersih.
Baca Juga:
”Terus terang saja, saya kecewa pasangan yang lain tidak memunculkan korupsi dan reformasi birokrasi serta good governance dalam agenda dan program-programnya. Program ekonomi kerakyatan itu bagus, tapi kalau tidak iringi upaya pemberantasan korupsi, program itu tak bisa sampai ke rakyat,” ujar Danang Widoyoko saat diskusi di Jakarta, Kamis (4/6).
Baca Juga:
JAKARTA – Tema yang diusung para capres-cawapres di masa kampanye pilpres kali ini, kembali mendapat sorotan. Aktifis Indonesia Corruption
BERITA TERKAIT
- Ganjar Bilang Begini soal Kemenangan Pram-Doel di Jakarta
- Pram-Rano Menang di Pilkada Jakarta 2024, Ganjar Pranowo Bilang Begini
- Pilgub NTB: Pasangan Ini Mengeklaim Menang, Lihat Datanya
- 4 Penyebab Kekuasaan PKS Berakhir di Kota Depok
- Perempuan Bangsa Siap Go Public, Bukan Untuk NU Saja
- Paslon Muda Fenomenal di Cilegon, Robinsar-Fajar Kalahkan Petahana dan Ketua DPRD