Capres-cawapres Militer Harus Tegakkan HAM
Kamis, 25 Juni 2009 – 16:35 WIB
Prabowo Subianto, calon wakil presiden dari Megawati Sukarnoputri, adalah mantan komandan Kopassus, dan perwira berpengaruh di Timor Timur pada 1983 dan 1988-1989. Pada 1998, dia diberhentikan dari dinas militer karena keterlibatan Kopassus dalam berbagai pelanggaran hak asasi manusia zaman Presiden Soeharto berkuasa. Pada 1981, Prabowo mendapat pelatihan pasukan khusus di Amerika Serikat. Sedangkan Wiranto, setelah menunaikan tugas sebagai Ajudan Presiden Soeharto, kariernya melesat dengan cepat sehingga pada tahun 1998 ditunjuk sebagai Panglima TNI.(lev/JPNN)
Baca Juga:
JAKARTA- Human Rights Watch menyoroti calon presiden dan wakil presiden dalam Pemilihan Presiden 2009 mendatang, agar berkomitmen dalam penegakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sah! Herman Deru dan Cik Ujang Ditetapkan Sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih
- Willy Yoseph Cabut Permohonan PHPU Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran Tunggu Dilantik
- Sah! Farhan dan Erwin Ditetapkan jadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung
- Tim Andika-Hendi Beber Kecurangan: Kami Minta MK Batalkan Hasil Pilkada Jateng
- Tok! Wayan Koster-Giri Prasta Resmi Ditetapkan jadi Gubernur dan Wagub Bali
- Klaim Didukung Mayoritas DPW, Keponakan Yusril Ihza Mahendra Maju jadi Caketum PBB