Capres Demokrat Harus yang Mampu Hadapi Prabowo

Capres Demokrat Harus yang Mampu Hadapi Prabowo
Capres Demokrat Harus yang Mampu Hadapi Prabowo

jpnn.com - JAKARTA - Peneliti senior LIPI, Ikrar Nusa Bhakti mengatakan sebelum kehadiran Joko Widodo (Jokowi) di Jakarta, sosok Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto, memiliki elektabilitas tertinggi mengalahkan Aburizal Bakrie dan calon presiden lainnya.

Peta kekuatan langsung berubah begitu nama Jokowi mundul di bursa pencapresan.

"Sebelum Jokowi hadir di Jakarta, elektabalitas Prabowo tertinggi mengalahkan calon presiden Golkar Aburizal Bakrie dan calon presiden lainnya. Begitu Jokowi di Jakarta, elektabilitas Prabowo langsung di bawah Gubernur DKI Jokowi," kata Ikrar Nusa Bhakti, di gedung Nusantara IV, komplek Parlemen, Senayan Jakarta, Senin (2/9).

Menurut Ikrar, tertingginya elektabiltas Prabowo sebelum Jokowi hadir dalam bursa calon presiden lebih bersifat antitesa dari sosok Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Prabowo memiliki hasil survei tertinggi terjadi karena antitesa dari sosok SBY yang dipersepsi publik sebagai peragu dan tidak tegas. Lalu Prabowo dipersepsi sebagai sosok yang tegas. Itu yang membuat anak muda menyukai Prabowo," ujar Ikrar.

Selain itu, Prabowo juga dinilai Ikrar seorang fenomenal. Prabowo 2004, beda dengan Prabowo 2013. "Pada 2004, kalau ada mahasiswa tanya Prabowo soal penculikan aktifis, Prabowo langsung naik pitam. Sekarang berubah dan meresponnya secara diplomatis. Ini sebuah proses kematangan berpolitik," kata Ikrar.

Bahkan Ikrar juga menyebut Gerindra sebagai satu-satunya partai yang punya konsistensi komunikasi dengan konstituennya. "Tapi begitu Jokowi tampil, mereduplah Prabowo," tegasnya.

Ditegaskannya, kalau Jokowi tidak ikut dalam Pemilu Presiden 2014, maka dapat dipastikan Prabowo yang bakal keluar sebagai pemenang.

JAKARTA - Peneliti senior LIPI, Ikrar Nusa Bhakti mengatakan sebelum kehadiran Joko Widodo (Jokowi) di Jakarta, sosok Ketua Dewan Pembina Partai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News