Capres Diminta Sikapi Manuver Asing Jegal Aksi Boikot Produk Pro Israel
jpnn.com, JAKARTA - Pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) perlu menyikapi manuver sejumlah pihak yang diduga aktif menjegal gerakan boikot produk Israel.
Hal itu disampaikan oleh Direktur Eksekutif Yayasan Konsumen Muslim Indonesia Ahmad Himawan, seusai dialog bertema 'Komitmen Capres-Cawapres terhadap Aksi Boikot Produk Terafiliasi Israeel'.
"Tak cukup Capres-Cawapres sekadar bicara ikut mendukung perjuangan Palestina," kata Ahmad Himawan.
Menurut Ahmad, konsumen muslim menunggu sikap yang lebih tegas, termasuk soal boikot produk terafiliasi Israel dan manuver asing menjegal gerakan tersebut.
Dia menyebut sejumlah perusahaan yang produknya jadi sasaran boikot terlihat aktif dalam berbagai kegiatan penggalangan donasi maupun pengiriman bantuan ke Gaza.
Ada pula perusahaan yang membanjiri publik dengan informasi menyesatkan untuk menutup jejak keterkaitan induknya di luar negeri yang punya hubungan erat dengan rezim Zionist Israel.
"Kami menyebutnya 'Palestina Washing', muslihat untuk memunculkan kesan peduli Palestina," ujar Ahmad.
Ahmad menuturkan, setiap kontestan Pemilu Presiden seharusnya lebih peka terhadap aspirasi konsumen Muslim.
Capres perlu menyikapi manuver sejumlah pihak yang diduga aktif menjegal gerakan boikot produk pro Israel.
- Gercep Setelah Dilantik, Menlu Sugiono Temui Sekjen Organisasi Pembebasan Palestina
- Bantuan Kemanusiaan Indonesia untuk Palestina Sudah Tiba di Yordania
- BPJS Ketenagakerjaan Kembali Serahkan Bantuan ke Palestina Melalui Baznas
- Sekjen PBB Mengecam Keras Serangan Mematikan Israel di Gaza Utara
- Sugiono Bertekad Melanjutkan Perjuangan Retno Marsudi
- Ketua MPR RI Gaungkan Dukungan untuk Palestina saat Pelantikan Presiden