Capres Disarankan Buat Dua Pidato
jpnn.com - JAKARTA - Dua pasang calon presiden diminta untuk menyiapkan dua konsep pidato untuk menyambut pengumuman hasil penghitungan suara pemilu presiden yang akan diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Selasa (22/7).
"Sebaiknya para calon presiden menyiapkan dua naskah pidato, pertama, pidato menyambut kemenangan dan kedua pidato menerima kekalahan," kata pakar hukum tata negara, Margarito Kamis, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Senin (21/7).
Data yang dipakai untuk dijadikan sumber informasi untuk menyiapkan dua jenis naskah pidato tersebut, lanjutnya, sebaikna diambil dari proses penghitungan suara yang telah berlangsung mulai dari kelompok pemungutan suara hingga rekapitulasi di tingkat provinsi dan kecenderungan rekapitulasi yang terjadi di KPU.
"Kan sudah lima kali terjadi proses rekapitulasi mulai dari TPS, kelurahan, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi hingga proses rekapitulasi nasional di KPU. Menurut saya, itu valid dijadikan bahan pidato," sarannya.
Tapi lanjutnya, jika ada salah satu dari capres ingin menggugat hasil pilpres ke Mahkamah Konstitusi (MK), itu juga harus dihormati.
"Tapi ingat, daftar pemilih tetap (DPT) sekitar 191,3 juta. Kalau selisih hanya 1 persen, berarti harus dicari angka 1 persen setara dengan 1,9 juta suara berikut dengan semua formulir dan saksi-saksi. Kalau tidak terpenuhi seluruh persyaratan, saya sarankan jangan dibawa ke MK, sebab sepanjang proses pilpres berlangsung tidak ada peristiwa hukum luar biasa yang terjadi," ujarnya.
Karena itu, Margarito Kamis menyatakan lebih dalam posisi mendorong para pihak agar semua proses pilpres diakhiri Selasa 22 Juli 2014 bersamaan dengan keluarnya pengumuman resmi KPU tentang penghitungan suara pilres. (fas/jpnn)
JAKARTA - Dua pasang calon presiden diminta untuk menyiapkan dua konsep pidato untuk menyambut pengumuman hasil penghitungan suara pemilu presiden
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mahasiswi UPI Tewas Terjatuh, Polisi Ungkap Fakta Baru
- Gelombang Tinggi Diprediksi Terjadi di Laut Banten, BMKG Imbau Nelayan Waspada
- Usut Penyebab Mahasiswi UPI Bandung Jatuh dari Lantai 2 Gymnasium, Polisi Periksa CCTV
- Pencegahan Yasonna Laoly ke Luar Negeri jadi Pukulan Beruntun untuk PDIP
- Menaker Yassierli Pastikan Pelaksanaan Norma Ketenagakerjaan di Libur Nataru 2024
- Romo Hariyanto Pimpin Misa untuk Mengenang 40 Hari Emmanuel Setiyono Meninggal Dunia