Capres Ditantang Pikirkan Utang Negara

JAKARTA - Nama-nama calon Presiden jelang Pemilu 2014 bertebaran saat ini. Berbagai cara mereka lakukan untuk menarik perhatian masyarakat dalam meningkatkan elektabilitas. Menurut  Direktur Eksekutif Lingkar Madani  Ray Rangkuti, daripada sibuk pencitraan, sebaiknya para capres ini memikirkan strategi nyata untuk menyelesaikan masalah negara jika terpilih nanti. Salah satunya adalah masalah utang negara terhadap luar negeri.

"Sekarang kan mereka sibuk cari elektabilitas, iklan Ramadan di mana-mana. Ucapin jelang Ramadan. Daripada begitu, lebih baik mereka memikirkan apa saja masalah negara yang harus diselesaikan sepeninggalan pemerintahan SBY," ujar Ray di Jakarta, Minggu, (7/7).

Ray menjelaskan ini bukan saatnya untuk berbicara isu ektabilitas calon presiden. Pembicaraan itu, kata dia, tidak berguna bagi masyarakat. Seharusnya, lanjut Ray, dipikirkan tindakan nyata untuk memperbaiki kehidupan perekonomian masyarakat Indonesia. Ray menyatakan nama-nama yang populis di media massa saat ini, belum tentu mampu membawa pencerahan bagi negara Indonesia. Oleh karena itu, kata dia, masyarakat harus mampu memilah tokoh yang benar-benar bekerja dan bertanggungjawab.

"Harus dibicarakan hutang Indonesia sekitar 2000an triliun , mau di apakan itu utang. Utang itu membuat bangsa asing lebih berjaya dibandingkan rakyatnya, kita tidak berbicara figur, tapi kita berbicara hutang indonesia yang membuat negara bangkrut. Jangan hanya pencitraan," pungkasnya. (flo/jpnn)