Capres Independen 2014 Belum Realistis
Sabtu, 21 Januari 2012 – 07:32 WIB
Meskipun demikian, lanjut Irman, dirinya tidak yakin para politisi Senayan mau menyetujui revisi UUD 45, guna memberikan kesempatan kepada capres independen. Pasalnya, kata Irman, para politikus yang ada pasti berusaha untuk melanggengkan kekuasaan. “Karena saya yakin, parpol ingin tetap berperan sebagai penentu kebijakan di negara ini,” cibirnya.
Sebagai alternatif, Irman menyarankan agar minimal syarat 20 persen untuk mengajukan pasangan capres-cawapres dihapus saja. Selain untuk memberikan kesempatan agar masyarakat memiliki lebih banyak alternatif pilihannya, cara ini juga dinilai akan dapat meminimalisir koalisi dadakan dalam pilpres.
“Karena banyak parpol pasti memiliki gengsi untuk mengusung kader dari luar. Itu akan membuat persaingan capres jadi lebih kompetitif, dan fungsi pengawasan di parlemen akan lebih bagus, karena tidak adanya koalisi main-main seperti saat ini,” pungkasnya. (dms)
JAKARTA - Ketua Dewan Pembinan DPP Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Wiranto mengatakan, gagasan untuk mengusung calon presiden dari independen
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Momen Andika Bersama Istri Nyoblos di TPS Hendi: Siap Menang & Kalah
- Ditertawakan Rano Karno, Ridwan Kamil Ungkap Alasan Nyoblos di Bandung
- Jubir: Pram-Doel Meraih 55 Persen, Ini Kemenangan Warga Jakarta
- Di TPS Megawati dan Keluarga Mencoblos, Pram-Doel Menang Telak, RIDO Tersungkur
- Maju di Pilkada 2024, Istri Mendes PDT Optimistis Menang Telak di Pilbup Serang
- Masih di AS di Hari Pencoblosan Pilkada, SBY Siapkan Oleh-Oleh untuk Prabowo