Capres Independen 2014 Belum Realistis
Sabtu, 21 Januari 2012 – 07:32 WIB
Meskipun demikian, lanjut Irman, dirinya tidak yakin para politisi Senayan mau menyetujui revisi UUD 45, guna memberikan kesempatan kepada capres independen. Pasalnya, kata Irman, para politikus yang ada pasti berusaha untuk melanggengkan kekuasaan. “Karena saya yakin, parpol ingin tetap berperan sebagai penentu kebijakan di negara ini,” cibirnya.
Sebagai alternatif, Irman menyarankan agar minimal syarat 20 persen untuk mengajukan pasangan capres-cawapres dihapus saja. Selain untuk memberikan kesempatan agar masyarakat memiliki lebih banyak alternatif pilihannya, cara ini juga dinilai akan dapat meminimalisir koalisi dadakan dalam pilpres.
“Karena banyak parpol pasti memiliki gengsi untuk mengusung kader dari luar. Itu akan membuat persaingan capres jadi lebih kompetitif, dan fungsi pengawasan di parlemen akan lebih bagus, karena tidak adanya koalisi main-main seperti saat ini,” pungkasnya. (dms)
JAKARTA - Ketua Dewan Pembinan DPP Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Wiranto mengatakan, gagasan untuk mengusung calon presiden dari independen
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pramono Janji Bakal Menyediakan WiFi Gratis untuk Setiap Masjid di Jakarta
- Prabowo Biayai Retret Pakai Duit Pribadi, Yulius PDIP: Mengacaukan Tata Kelola Negara
- Kaesang Ajak Masyarakat Tolotang Pilih Fatmawati Rusdi dan Syaharuddin
- Persiapan Debat Pilwalkot Bandung, Farhan-Erwin Bawa Data dan Fakta
- Kumpulkan Anak Buah, AKBP Isa Tegaskan Pilkada Rohil Harus Aman & Kondusif
- Bertemu Milenial Sidrap, Kaesang Ungkap Keunggulan Syaharuddin Alrief dan Nurkanaah