Capres KIB Dipastikan Masih Tunggu Manuver PDIP dan Arahan Presiden Jokowi

Menanggapi hal itu, Firman mengatakan semua masih menunggu PDIP bergerak.
“Makanya, keputusan Ibu Mega yang paling ditunggu. Karena akan menentukan manuver dari partai-partai lain dan kemungkinan format koalisi termasuk potensi jumlah paslon yang akan maju di pilpres,” ungkap Firman.
Untuk KIB sendiri, firman menegaskan mereka menunggu sinyal, sikap, dan keputusan politik dari PDIP dan Presiden Jokowi.
Parpol anggota KIB memiliki kandidat masing-masing. Golkar, sesuai Munas mengusung Ketua Umum Airlangga Hartarto sebagai Capres.
PAN dan PPP, meski mendorong Ketum mereka menjadi capres, namun menunjukkan dukungan pada Erick Thohir dan Sandiaga Uno.
Cawapres
Direktur Eksekutif Indonesian Presidential Studies (IPS) Nyarwi Ahmad mengungkapkan Golkar akan mendapati beberapa pilihan dalam Pilpres 2024. Utamanya, seusai Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Kang Emil/RK) dan mantan Gubernur Jawa Timur Soekarwo (Pakde Karwo) bergabung dalam partai berlambang pohon beringin itu.
“Dalam konteks pilpres, saya kira semakin banyak kepentingan, juga akan semakin banyak tantangan bagi Golkar untuk memformulasikan agendanya dalam pilpres," terang pakar pemasaran dan komunikasi politik Universitas Gadjah Mada (UGM) itu.
KIB sepertinya tetap menunggu sinyal dari PDIP dan Presiden Jokowi, karena sejauh ini masih bersikap loyal sebagai anggota koalisi pendukung pemerintah.
- Sejumlah Tokoh Datangi Rumah Megawati di Hari Raya, Anak Buah Prabowo Ikut Hadir
- Peringati HUT ke-25 BMI, Bung Vino Berkomitmen Rekrut Generasi Muda untuk Besarkan PDIP
- Innalillahi, Ketua DPP PDIP Nusyirwan Meninggal Dunia
- Guntur Romli Tuduh KPK Pakai Cara Kotor untuk Ganggu Pembelaan Hasto
- Prabowo Minta Struktur Komisaris BUMN Dirampingkan, Diisi Profesional
- Soal Restu PDIP untuk Junimart Jadi Dubes RI, Deddy: Silakan Tanya ke Mbak Puan