Capres Militer Masih Berpengaruh di Struktural TNI
Pepabri Minta TNI Tetap Netral
Selasa, 19 Mei 2009 – 19:32 WIB
JAKARTA - Di Pilpres 8 Juli mendatang, tiga mantan petinggi militer tercatat ikut berlaga. Satu jendral, yaitu SBY, menjadi capres. Sedangkan dua jendral lainnya yakni Wiranto dan Prabowo Subiato menjadi cawapres.
Meski sudah pensiun, namun ketiganya dianggap masih memiliki pengaruh di TNI, termasuk di struktural TNI saat ini. Karenanya, baik SBY, Wiranto maupun Prabowo diminta tidak menarik-narik gerbong TNI ke kancah pilres.
Baca Juga:
Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI dan Polri (Pepabri) meminta ketiga mantan jenderal itu untuk tidak memanfaatkan kedekatan dengan struktur TNI jika hanya demi pilpres. "Tidak bisa dipungkiri bahwa ketiganya punya pengaruh di jajaran struktural TNI, atau anggota TNI aktif sekarang. Saya meminta agar mereka tidak menggunakan pengaruhnya untuk merayu para anggota aktif TNI berpolitik," kata Ketua Pepabri, Agum Gumelar yang ditemui usai menghadiri acara Sarasehan Nasional Tokoh Lintas Daerah di Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Selasa (19/5).
Agum yang juga pernah mendampingi Hamzah Haz pada Pilres 2004 itu mengharapkan TNI tetap menunjukkan netralitasnya. "TNI harus beri jaminan adanya netralitas ini,'' ucapnya.
JAKARTA - Di Pilpres 8 Juli mendatang, tiga mantan petinggi militer tercatat ikut berlaga. Satu jendral, yaitu SBY, menjadi capres. Sedangkan dua
BERITA TERKAIT
- Ketua MRP Papua Barat Daya: Jangan Golput, Pastikan Pesta Demokrasi Aman dan Lancar
- Fisip UPNVJ Bahas Masa Depan Jakarta setelah Ibu Kota Pindah
- Jeffry Rahawarin-Abdul Keliobas Disebut Pemimpin Baik untuk Maluku Rumah Besar yang Sejahtera
- Apel Siaga Patroli Pengawasan Masa Tenang Pilkada Serentak 2024 Digelar di Rohil
- ASN Kota Bogor Diingatkan Jaga Netralitas Menjelang Pilkada
- Di Hadapan Menhan-Panglima TNI, Legislator Bicara Kasus di Sumut, Prajurit Jangan Terpancing