Capres Militer Masih Berpengaruh di Struktural TNI
Pepabri Minta TNI Tetap Netral
Selasa, 19 Mei 2009 – 19:32 WIB
Agum menambahkan, jika gerbong TNI ditarik-tarik lagi ke kancah politik maka hal itu sama saja dengan kembali praktik politik era Orde Baru. Alasannya, tak selayaknya lagi kini kekuatan militer digunakan untuk meraup kekuasaan sipil. "Jadi jangan lagi kita menengok ke belakang," tandasnya.
Terlebih lagi, imbuh Agum, ketiga mantan petingi militer yang bersaing di pilpres itu kini sudah menjadi sipil. Meski demikian Agum tetap mendukung semangat ketiga mantan petinggi militer itu dalam memperebutkan kursi presiden dan wakil presiden. "Karena semangatnya kan untuk memperbaiki kehidupan bangsa," tukas mantan Menko Polhukam jaman Presiden Abdurahman Wahid itu.(ara/jpnn)
JAKARTA - Di Pilpres 8 Juli mendatang, tiga mantan petinggi militer tercatat ikut berlaga. Satu jendral, yaitu SBY, menjadi capres. Sedangkan dua
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Temuan Perludem: Ribuan Kasus Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN di Pilkada Serentak 2024
- Jenderal Sigit Pastikan Kesiapan Polri Jelang Pilkada Serentak 2024
- BKD Banten Periksa Pejabat Kesbangpol Soal Spanduk Kontroversial, Sanksi Menanti
- Irjen Karyoto Sebut Ada 6 TPS Sangat Rawan di Jakarta
- Ketua PKB Mengingatkan Hasbiallah Ilyas soal OTT KPK
- Kapolres Bolaang Mongondow Minta Warga Bijak Menyaring Info menjelang Pencoblosan