TikToker Ancam Bunuh Anies, Pelatih Kepala Timnas AMIN Sebut Pelaku Penjahat Demokrasi
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Pelatih Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) Ahmad Ali mengatakan bakal lebih meningkatkan kewaspadaan untuk penjagaan capres jagonya di Pilpres 2024.
Ali menyampaikan hal itu guna menanggapi TikToker yang mengancam membunuh Anies Baswedan.
“Lebih meningkatkan (penjagaan), maka lebih waspada,” ucap Ali saat dihubungi JPNN.com, Sabtu (13/1).
Ali menuturkan ancaman pembunuhan terhadap Anies maupun capres lainnya harus disikapi secara serius.
“Bagi saya, pelaku ini adalah penjahat demokrasi. Nah, bersyukur bagi kita bahwa polisi bergerak cepat,” kata dia.
Meski begitu, kakil ketua Umum Partai NasDem tersebut berharap pelaku ancaman pembunuhan terhadap Anies bisa diproses hukum hingga divonis.
Hal itu demi memberikan efek jera terhadap orang yang berniat mencelakai capres bernomor urut 1 tersebut.
“Partai NasDem berharap bahwa proses penangkapan ini ditindaklanjuti sampai dengan penuntutan oleh jaksa. Tidak ada alasan pemaaf yang patut diberikan kepada yang bersangkutan,” tuturnya
Ahmad Ali mengatakan bakal lebih meningkatkan kewaspadaan untuk menjaga Anies dan Muhaimin pasca-ancaman pembunuhan terhadap Anies Baswedan.
- Pelaku Pembunuhan Lansia di Pacet Ditangkap, Ternyata Ada Hubungan Saudara
- Komisi III Gelar RDPU Soal Misteri Pembunuhan Perantau Minang di Jakarta Timur
- Temukan Kejanggalan, Polisi Bongkar Makam Korban Dugaan Pembunuhan di Pacet
- Wahai Pembunuh Wanita di Kebun Teh Cianjur, Menyerahlah!
- Mayat Wanita di Kebun Teh Cianjur Ternyata Korban Pembunuhan, Sempat Diperkosa
- Minta Polisi Pemeras Bos Prodia Dipecat, Sahroni: Malu-maluin Institusi!