Capres/Cawapres Dilarang Berhubungan Seksual
Jumat, 01 Mei 2009 – 14:11 WIB
JAKARTA - Ketua Pengurus Besar (PB) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Fahmi Idris menyarankan kepada calon presiden dan calon wakil presiden untuk tidak melakukan hubungan seksual sepuluh hari sebelum pemeriksaan kesehatan. Saran itu terutama ditujukan kepada calon yang berjenis kelamin perempuan. Tujuannya agar hasil pemeriksaan tes kesehatan tak bias.
"Menurut ilmu kebidanan dan kandungan, bagi perempuan sebaiknya sepuluh hari sebelum pemeriksaan kesehatan puasa berhubungan badan," terang Fahmi di Media Centre KPU di Hotel Borobudur Jakarta, Jumat (1/5).
Baca Juga:
Pemeriksaan dijadwalkan berlangsung selama tujuh jam. Namun sebelum pemeriksaan IDI mengharapkan agar calon yang akan diperiksa berpuasa, dengan lain kata cuma minum air putih. Bukan itu saja, untuk bakal calon perempuan juga dianjurkan untuk tidak mengonsumsi tablet dan obat khusus organ reproduksi. "Pemeriksaan kesehatan dijadwalkan pada 13-15 Mei 2009 di RSPAD Gatot Soebroto. Artinya kalau diperiksa tanggal 13 Mei, berarti tanggal 12 malam sudah mulai berpuasa," tukasnya.(gus/JPNN)
JAKARTA - Ketua Pengurus Besar (PB) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Fahmi Idris menyarankan kepada calon presiden dan calon wakil presiden untuk tidak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Komisi VII DPR Minta Pemerintah Pastikan Libur Nataru Aman dan Nyaman
- Ditetapkan Tersangka oleh KPK, Sekjen PDIP Merespons Pertama Kali, Ada Kata Jangan Takut
- Hasto Masih Melaksanakan Tugas Kesekjenan Sebelum KPK Mengumumkan Status Tersangka
- Soal PPN 12 Persen, Saleh PAN: Jangan Saling Menyalahkan
- Sejalan dengan Gerindra, Gemura Dukung Kenaikan PPN 12%
- Rustini Muhaimin Membantu Korban Kebakaran Kemayoran