Capreskan Dahlan, Demokrat Bisa Bertaring Lagi
jpnn.com - JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Pelita Harapan, Emrus Sihombing menilai elektabilitas Partai Demokrat (PD) yang terus menurun bisa kembali terangkat jika partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu menentukan calon presiden yang tepat. Menurutnya, peserta konvensi calon presiden PD, Dahlan Iskan bisa menjadi tumpuan untuk mengangkat dukungan pemilih.
"Apakah Demokrat bisa mengangkat calon yang diajukan dengan elektabilitas tinggi kayak Dahlan Iskan? Kalau yang dicalonkan Pramono Edhie yang peringkatnya ada di bawah, itu gak bisa ngangkat Demokrat," kata Emrus di Jakarta, Rabu (3/4).
Dikatakan, seharusnya partai yang sudah dua periode berkuasa itu mengangkat calon presiden yang diinginkan rakyat lewat konvensinya. Namun, hal itu juga ditentukan keberanian SBY selaku Ketua Umum Demokrat.
"Seharusnya Demokrat bisa mengangkat keinginan rakyat. Apakah SBY berani mencalonkan Dahlan? Kalau Dahlan yang dicalonkan Demokrat bisa memiliki taring lagi. Sayangnya sampai hari ini belum dicalonkan, itu kesalahan Demokrat," sebutnya.
Emrus juga mengemukakan bahwa Demokrat sebenarnya secara kepartaian sudah hancur meski masih berkuasa. Hal itu tidak terlepas dari kurang baiknya strategi politik partai berlambang bintang mercy itu. Karena itu pula, dia menilai PD akan bercokol di posisi keempat pada tingkat perolehan suara di Pemilu 2014.(fat/jpnn)
JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Pelita Harapan, Emrus Sihombing menilai elektabilitas Partai Demokrat (PD) yang terus menurun bisa kembali
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi
- Unilever Sebut Inklusi, Kesetaraan, dan Keragaman Kunci Bisnis Berkelanjutan