Capreskan Jokowi, PDIP Optimistis Raup 30 Persen di Pileg

jpnn.com - MALANG - Pencalonan Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden (capres) ternyata berdampak sangat besar terhadap elektabilitas PDI Perjuangan. Bahkan, partai banteng moncong putih itu optimistis bakal dapat meraup 30 persen suara pada pemilu legislatif nanti.
"Perkiraan kami dengan penetapan dipercepat Pak Jokowi ini, kami cukup optimis di atas 30 persen," kata Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo usai berkampanye di Lapangan Muliorejo, Malang, Jawa Timur, Minggu (30/3).
Tjahjo mengatakan, selain pencapresan Jokowi, faktor internal yang solid juga mendukung peningkatan suara PDIP. Pemberitaan positif di media massa pun turut membantu.
Saat ini, lanjut Tjahjo, PDIP hanya berharap pemilu legislatif (pileg) berjalan dengan lancar tanpa ada kecurangan. Menurutnya, hanya kecurangan yang dapat menggagalkan kemenangan partai nomor urut empat itu. "Mudah-mudahan tidak ada gempa politik,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Jokowi menyampaikan bahwa kemenangan di pemilu legislatif saja tidak cukup bagi PDIP. Pria yang masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta ini menegaskan bahwa partainya harus menang dengang selisih suara yang besar.
"Enggak-enggak (belum menang) kalau menang tebal itu baru menang. Kita lihat bisa tebal atau enggak, kalau tipis ya sudah," ucapnya. (dil/jpnn)
MALANG - Pencalonan Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden (capres) ternyata berdampak sangat besar terhadap elektabilitas PDI Perjuangan. Bahkan,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Megawati Keluarkan Instruksi Lagi, Khusus untuk Kepala Daerah yang Belum Ikut Retret
- PDIP Tegaskan Instruksi Megawati Terkait Retret Kepala Daerah
- Jubir PDIP Sebut Megawati Tak Pernah Melarang Kader Ikut Retret
- Survei Median: 46 Persen Netizen Tak Setuju Sikap PDIP soal Retreat Kepala Daerah
- Putusan MK Perintahkan PSU di Boven Digoel, KPU Merasa Sudah Sesuai Aturan
- MK Batalkan Hasil Pilkada Serang, PAN Yakin Ratu-Najib Tetap Menang