Cara Amerika Mengatasi Badai Sandy
Kamis, 01 November 2012 – 03:21 WIB
Secara umum, di Delaware, hingga kemarin dini hari, hujan terus mengguyur. Namun, angin sudah tidak sekencang sebelumnya. Beberapa kali empasan angin yang sangat kuat dan tiba-tiba (wind gust) masih terjadi. Kondisi itu mengakibatkan beberapa atap rumah copot. Suhu udara juga langsung drop hingga 5 derajat Celsius.
Di negara bagian terkecil di AS itu, aktivitas warga sebenarnya lumpuh sejak Minggu siang atau sehari sebelum badai mengguncang. Gubernur Delaware Jack A. Markell sudah mendeklarasikan darurat bencana pada Minggu pagi dan memberikan instruksi kepada pusat-pusat bisnis, pertokoan, dan restoran untuk tutup sebelum pukul 6 malam. Transportasi umum seperti bus dan trolley juga sudah berhenti beroperasi pada Minggu siang.
Karena itu, kepanikan warga memuncak pada Minggu siang. Supermarket ramai dipadati pembeli yang memborong kebutuhan rumah tangga dan makanan instan. Air minum dan baterai menjadi komoditas yang paling laris. Di rak-rak supermarket seperti Walgreens dan Pathmark, dua komoditas itu sudah tidak terlihat pada Minggu menjelang sore. (*/c10/ttg)
DENGAN kecepatan angin rata-rata 75 mph atau setara dengan 120 kilometer per jam, Sandy merupakan salah satu badai terkuat yang pernah menghempas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta Ikut Nobar Laga Indonesia vs Jepang
- KBRI Dili Gelar Nobar Laga Timnas Indonesia vs Jepang
- Amerika Parkir Rudal Typhon di Filipina, Bikin China Ketar-ketir
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29