Cara AP II Benahi Penanganan Layanan Jenazah di Bandara Soetta

jpnn.com - TANGERANG – PT Angkasa Pura (AP) II, mulai 9 April 2016 akan membuka layanan satu atap untuk pengiriman atau penerimaan jenazah, melalui pesawat udara di Bandara Internasional Soekarno Hatta.
Head of Corporate Secretary & Legal PT AP II Agus Haryadi menjelaskan, tujuan utama dibukanya layanan itu adalah untuk menata serta memperbaiki praktik tata cara penanganan pengiriman maupun penerimaan jenazah, agar jauh lebih baik dari sebelumnya.
"Fasilitas yang biasa disebut human remain services ini pada intinya adalah memudahkan pengiriman jenazah dari dan ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta hingga ke lokasi akhir dengan standar penanganan yang tinggi," tutur Agus dalam siaran persnya, Minggu (24/4).
Adanya layanan ini diharapkan akan meningkatkan ketertiban, keamanan dan juga bisa membatasi orang atau kendaraan yang tidak memiliki izin masuk bandara.
Selain itu, tujuan lainnya untuk menghilangkan terjadinya percaloan kargo jenazah.
“Perlu Kami tegaskan bahwa layanan ini tidak bersifat mandatori, tetapi opsional dan tentunya ada biaya tambahan di dalamnya dan akan terus dievaluasi pelaksanaannya,” jelas Agus.
Perseroan memberikan bebas biaya layanan, khusus untuk jenazah TKI, keluarga yang tidak mampu, serta jenazah penumpang pesawat, yang karena sesuatu hal meninggal di dalam perjalanan atau di bandara. (chi/jpnn)
TANGERANG – PT Angkasa Pura (AP) II, mulai 9 April 2016 akan membuka layanan satu atap untuk pengiriman atau penerimaan jenazah, melalui pesawat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Data Resmi BKN Jumlah PPPK Paruh Waktu dari Seleksi Tahap 1, Lebih Banyak
- PN Jakbar Tunda Putusan Perkara Gugatan Lahan di Daan Mogot
- Polres Tarakan Diserang Oknum TNI, Kapolda dan Pangdam Langsung Angkat Bicara
- APJATI Antusias Sambut Pembukaan Penempatan PMI Sektor Domestik ke Timur Tengah
- Pemprov DKI Tak Akan Berikan Kompensasi untuk Warga yang Terdampak Bau RDF Rorotan
- Menhut Raja Antoni Memandikan Gajah di Tangkahan, Dukung Ekowisata di Taman Nasional