Cara AS Kuburkan Osama Picu Reaksi Keras

Cara AS Kuburkan Osama Picu Reaksi Keras
Cara AS Kuburkan Osama Picu Reaksi Keras
Menurut salah seorang pejabat AS yang tak bersedia identitasnya disebutkan, keputusan pemakaman itu dibuat setelah negerinya menyimpulkan bahwa tak ada negara yang bersedia menerima jenazah dan memakamkan Osama. Spekulasi lain menyebutkan, ada ketakutan kuburan musuh nomor satu AS tersebut bakal menjadi titik perlawanan para pendukungnya.

 

Sementara itu, Presiden AS Barack Obama menuturkan, pemakaman Osama tetap disesuaikan dengan ajaran Islam, yakni sesegera mungkin dimakamkan di perairan Laut Arab dan sesuai prosedur Islam, termasuk memandikan jenazah. Menurut stasiun berita CBS News, jenazah Osama sebelumnya bakal dikuburkan dengan tradisi Islam. Yaitu, dikebumikan dalam waktu 24 jam di Arab Saudi, tanah kelahiran teroris nomor satu itu.

 

Namun, menurut sumber CBS News, Kerajaan Saudi menolak menerima mayat Osama dimakamkan di negeri mereka. Saudi pun telah mencabut kewarganegaraan Osama pada dekade 1990-an.

 

Gedung Putih melalui Penasihat Keamanan Presiden AS Bidang Kontraterorisme dan Keamanan Dalam Negeri John Brennan membenarkan jasad Osama telah dikuburkan di laut. "Sudah diperlakukan dengan pantas. Pemakaman ini terjadi, sekali lagi, menurut persyaratan Islam, di laut," ujarnya saat jumpa pers di Gedung Putih sebagaimana dilansir USA Today, Selasa (3/5).

 

SEJUMLAH negara Islam bergolak setelah jasad Osama bin Laden ditenggelamkan di laut dari geladak sebuah kapal induk AS saat menuju Afghanistan. Sebagaimana

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News