Cara Bea Cukai Gali Potensi Pelaku Usaha untuk Tingkatkan Ekspor Daerah, Begini

Cara Bea Cukai Gali Potensi Pelaku Usaha untuk Tingkatkan Ekspor Daerah, Begini
Bea Cukai gali potensi pelaku usaha untuk tingkatkan ekspor daerah, begini. Foto: Bea Cukai

jpnn.com, JAKARTA - Pada awal tahun 2022 pemerintah melalui Bea Cukai terus berupaya meningkatkan kinerja ekspor. Salah satu caranya dengan menggali potensi ekspor daerah.

Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai Hatta Wardhana mengatakan kantor pelayanan Bea Cukai di berbagai daerah menggalakkan pelaksanaan klinik ekspor, yaitu program khusus untuk mengasistensi/membantu para pengusaha yang berkeinginan untuk melakukan ekspor.

"Klinik ekspor ini menjadi media komunikasi antara pengguna jasa dan Bea Cukai dalam bentuk konsultasi, edukasi, dan asistensi kepada para pengguna jasa terkait ekspor, yang bisa dilakukan secara tatap muka maupun non-tatap muka," kata dia.

Dia menambahkan kegiatan itu bertujuan mendorong pelaku industri dalam negeri menembus pasar global atas produk yang dihasilkan.

Hatta menyebutkan kantor pelayanan yang melaksanakan asistensi ekspor, seperti Bea Cukai Ternate, Bea Cukai Ambon, dan Bea Cukai Sampit.

"Bea Cukai Ternate bersama Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Provinsi Maluku Utara menggelar pelatihan dan sosialisasi ekspor. Acara tersebut dihadiri lebih dari lima puluh pengusaha lokal non-tambang," ungkapnya.

Menurut Hatta, saat ini banyak pengusaha lokal khususnya di Maluku Utara belum banyak tertarik untuk melakukan ekspor.

Dengan diselenggarakannya acara tersebut dia berharap bisa menjadi langkah awal para calon eksportir untuk melakukan kegiatan ekspor di Maluku Utara.

Pemerintah melalui Bea Cukai terus berupaya meningkatkan kinerja ekspor. Salah satu caranya dengan menggali potensi ekspor daerah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News