Cara Bea Cukai Pacu Potensi UMKM untuk Ekspor Produknya
jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai bersama pemerintah daerah (Pemda) terus berperan aktif untuk membantu pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) dalam mencari peluang mengekspor hasil produksinya ke pasar global.
Hal itu dilakukan sesuai pemeritah pusat dengan mendorong para pelaku UMKM bisa meningkatkan kualitas produk guna dapat diekspor ke luar negeri.
“Kami terus meningkatkan potensi UMKM agar produk dalam negeri memiliki nilai tambah dan dapat dilirik oleh pasar internasional," kata Kepala Subdirektorat Komunikasi dan Publikasi Bea Cukai Firman Hermansjah dalam siaran persnya, Senin (11/10).
Dia menambahkan semakin banyak pelaku UMKM melakukan ekspor, maka bisa meningkatkan perekonomian dalam negeri.
Upaya mendorong ekspor kali ini dilakukan Bea Cukai Bengkalis lewat peresmian operasional sentra kopi liberika meranti di Kabupaten Kepulauan Meranti.
Menurut International Coffee Organization, mulai tahun 2010, tingkat konsumsi kopi di dunia mengalami peningkatan sebesar 2,5% per tahun.
Dengan adanya potensi industri Kopi Liberika di Kepulauan Meranti itu, Bea Cukai Bengkalis hadir untuk mendukung perkembangan ekspor melalui fasilitas kepabeanan yang diberikan.
Hal itu akan mendorong keberhasilan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) khususnya bagi masyarakat di Kepulauan Meranti.
Bea Cukai bersama pemerintah daerah berperan aktif untuk membantu pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) dalam mencari peluang mengekspor hasil produksinya ke pasar global.
- Tingkatkan Profit UMKM Lewat Digitalisasi dan Pelatihan Pasar
- Dukung Reformasi Berkelanjutan di Bea Cukai, Bappisus Tekankan Pentingnya Kolaborasi
- Jamkrindo Bantu Pelaku UMKM yang Sulit Dapat Akses Modal Perbankan
- Bea Cukai Kalbagsel dan Instansi Terkait Dukung Pelaku Usaha Lokal Tingkatkan Ekspor
- Lewat Program 'Didik', Bea Cukai Tingkatkan Kompetensi Perusahaan Penerima Fasilitas AEO
- Layanan CRM OCA Bantu UMKM Lebih Dekat dengan Pelanggan