Cara Berpikir Rancu di Kurikulum Baru

Cara Berpikir Rancu di Kurikulum Baru
Mohammad Abduhzen. Foto: M Fathra Nazrul Islam/JPNN

Butuh waktu berapa lama?

Misal kalau melatih 30-50 orang parallel. Tahap awal butuh waktu setengah tahun. Untuk tahap pertama bisa menghasilkan 100-150 orang. Tapi kalau sudah terbentuk, dia akan bisa mengalami akselerasi. Karena daerah bisa melakukan pelatihan sendiri di bawah pengawasan para trainer yang berasal dari guru.

Kalau 52 jam pelajaran yang disediakan pemerintah untuk mencetak ribuan master teacher tidak cukup? Apalagi waktu yang tersisa hanya 5-6 bulan?

Gak. Gak cukup. Kalau dengan jumlah yang diharapakan begitu (ribuan), kecuali kita ceramah, seribu orang kan bisa kita kumpulkan di gedung, kita ceramahi, begini, begini, begini. Itu gampang.

Kalau kaitan kurikulum baru dengan model tematik integratif dengan UN bagaimana?

PEMERINTAH yakin dengan mengubah kurikulum mampu mengubah generasi bangsa. Makanya, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) ngotot kurikulum

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News