Cara Berpolitik KMP Dinilai Sudah Kasar
”Ini pembelajaran yang baik juga. Koalisi pemerintah tidak perlu mengambil posisi KMP. Tapi, juga diharapkan KMP bermain sesuai dengan aturan,” ujarnya.
Pertarungan politik demi mendapatkan posisi di parlemen, menurut Jeirry, bukanlah ujian yang sebenarnya. Dia menilai, janji KMP sebagai penyeimbang pemerintah akan terlihat saat pembahasan program-program untuk rakyat.
Dari situ, akan terlihat apakah yang diterapkan KMP merupakan politik yang rasional dan objektif atau hanya balas dendam atas kekalahan dalam pilpres.
”Kalau seluruh program pemerintah dihadang, tentu ini bukan politik rasional. Karena yang merasakan dampaknya nanti adalah masyarakat. Tentunya harus ada partisipasi publik untuk mengawasi ini,” tegas dia. (dyn/bay/idr/c11/sof)
JAKARTA - Koordinator Komite Pemilih Indonesia Jeirry Sumampow juga menilai, perbedaan tajam antara Koalisi Indonesia Hebat (KIH) yang memimpin pemerintahan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Natal 2024 GBI HMJ: Hidup dalam Kasih Kristus
- Gunung Semeru Kembali Erupsi, Masyarakat Diminta Waspada Lontaran Batu Pijar
- Keberadaan Satgas Nataru Diyakini Turut Menekan Angka Kecelakaan
- Wamenhub Suntana Pantau Kelancaran Lalu Lintas di Pos Gadog Puncak
- TNI AD Mengerahkan 58 Ribu Prajurit Bantu Polri Mengamankan Nataru
- Libur Natal, TMII Dipadati Lebih dari 12 Ribu Pengunjung