Cara BNI Dukung Penyebaran Paket Produk untuk Pedesaan
jpnn.com - BREBES - PT Bank Negara Indonesia (BNI) mendukung beragam program sinergi penguatan perekonomian rakyat, yang melibatkan tujuh kementerian di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Perekonomian Republik Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Bank Indonesia (BI).
"BNI memberi dukungan atas Program Sinergi Aksi untuk Ekonomi Rakyat, yang digagas oleh Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan perekonomian desa," ujar Direktur Utama BNI Achmad Baiquni dalam siaran persnya, Senin (11/4).
Dukungan BNI itu, sambung Baiquni, diberikan melalui penyaluran kredit untuk penguatan perekonomian nelayan yang dikoordinasikan melalui Program Jangkau Sinergi & Guideline (Jaring) OJK. Serta memperluas jaringan layanan perbankan melalui agen-agen BNI46, yang dikembangkan melalui program Layanan Keuangan Tanpa Kantor Dalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai) OJK.
"BNI juga turut aktif mempersiapkan kartu khusus untuk petani sebagai kartu identitas yang berbasis tabungan dan bisa digunakan untuk bertransaksi pembelian bibit, pupuk, serta beragam kebutuhan pertanian. Dengan kartu ini BNI turut mendukung gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang telah digagas BI tahun lalu," papar Baiquni.
BNI juga menyalurkan kredit bagi petani melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR), serta menyiapkan asuransi berpremi murah untuk segmen mikro termasuk petani, dari salah satu perusahaan anak, yaitu BNILife. (chi/jpnn)
BREBES - PT Bank Negara Indonesia (BNI) mendukung beragam program sinergi penguatan perekonomian rakyat, yang melibatkan tujuh kementerian di bawah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gandeng Pengusaha Lokal, Tangkas Motor Listrik Ekspansi ke Jawa Timur
- Majoo Expert Solusi Nyata untuk Para Pelaku Usaha di Indonesia
- BNI Culture Fest 2024: Transformasi Dalam Membangun Budaya Kerja & Kinerja
- Dampingi Prabowo Bertemu PM Trudeau, Menko Airlangga: Ini Mampu Tingkatkan Perdagangan
- Kemenko Perekonomian Meluncurkan Satgas Jejaring Advokasi Inklusi Keuangan Digital
- Dihadiri 25 Pakar & Praktisi Terkemuka, IKF 2024 Diikuti Lebih dari 1.600 Peserta