Cara Bulog Kejar Target Pengadaan Beras

jpnn.com, SURABAYA - Perum Bulog Divisi Regional Jawa Timur baru merealisasikan target pengadaan beras sebanyak 52 ribu ton.
Perseroan sendiri menargetkan pengadaan beras pada semester pertama bisa terealisasi 70 persen dari yang ditetapkan 359 ribu ton.
Kepala Perum Bulog Divre Jatim Muhammad Hasyim mengatakan, secara harian rata-rata pengadaan pada Senin–Kamis lebih dari 2.000 ton per hari, sedangkan ketika weekend sebanyak 1.000 ton per hari.
”Kami optimistis sampai dengan akhir Mei bisa menyentuh 100 ribu ton. Melihat target kami 359 ribu ton, kalau menurut analisis kami optimistis tercapai,” jelasnya, Rabu (8/5).
Saat ini sejumlah daerah di Jatim sedang panen. Terutama di wilayah timur, mencakup Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, Jember, hingga Banyuwangi. Namun, di daerah barat juga ada sebagian.
”Jadi, kami maksimalkan potesi panen yang ada untuk diserap dijadikan stok cadangan beras pemerintah (CBP),” ujarnya.
Untuk mencapai target tersebut, pihaknya bekerja sama dengan pihak terkait seperti kelompok tani. Selain itu, gudang-gudang Bulog buka tiap hari.
”Termasuk hari libur pun kami buka,” katanya.
Perum Bulog Divisi Regional Jawa Timur baru merealisasikan target pengadaan beras sebanyak 52 ribu ton.
- Hari Kedua Lebaran, Mentan Tancap Gas Turun Lapangan Sidak 4 Gudang Bulog di Sulsel
- Bulog Cetak Penyerapan Gabah Petani Capai 725.000 Ton, Rekor Tertinggi 10 Tahun Terakhir
- Serapan BULOG Melonjak 2.000 Persen, Hendri Satrio: Dampak Tangan Dingin Mentan Amran
- Hadapi Puncak Panen, Bulog Jatim Optimalisasi Sarana Pengeringan dan Pengolahan
- Tinjau Panen Raya di Klaten, Marga Taufiq Pastikan Bulog Serap Gabah Petani Sesuai HPP
- Bulog Karawang Tetap Serap Gabah Petani Meski Realisasi Telah Mencapai 136%