Cara EE Mangindaan Sejahterakan Petani Kopra

jpnn.com, MINAHASA SELATAN - Wakil Ketua MPR EE Mangindaan bertekad memperbaiki nasib para petani kopra di Sulawesi Utara.
Dia mengaku sudah memiliki cara agar harga kopra meningkat. Salah satunya ialah berkomunikasi dengan pemerintah pusat.
“Kalau boleh, kuota minyak sawit dikurangi supaya harga kopra bisa naik,” kata Mangindaan setelah Sosialisasi Empat Pilar MPR di Desa Pakuure, Minahasa Selatan, Senin (4/3).
Selain itu, Mangindaan menilai perlu ada peraturan daerah (perda) untuk melindungi petani kelapa.
“Kalau harga kopra anjlok, pemerintah bisa membelinya,” tambah politikus senior Partai Demokrat itu.
Dia juga mengaku sudah mendengar kabar dari Kementerian Pertanian bahwa ada bibit baru yang lebih bagus daripada kelapa di Minsel.
Berdasarkan informasi yang diterima Mangindaan, varietas baru itu sudah berbuah dalam empat tahun.
“Pertanyaannya, apakah bibit itu cocok dengan tanah Sulawesi Utara? Nanti sudah oke semua, tahu-tahu datang ke sini sudah lima tahun enggak berbuah, kan, lucu,” ujar Mangindaan.
Wakil Ketua MPR EE Mangindaan bertekad memperbaiki nasib para petani kopra di Sulawesi Utara.
- MPR Resmi Bentuk Organisasi Ini, Tugasnya Bantu Pemerintah Urus Masalah di Papua
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Dukung Pengembangan Kopi di Indonesia, Ibas: Majukan Hingga Mendunia
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan
- Waka MPR Dorong Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan Bagi Guru Harus Dijalankan
- Pimpinan MPR Respons soal Terbitnya Inpres Pengentasan Kemiskinan Ekstrem