Cara Ganjar Muda Padjajaran Melestarikan Budaya Reak Kuda Renggong
jpnn.com, KABUPATEN BANDUNG - Sukarelawan Ganjar Muda Padjajaran (GMP) mengadakan kegiatan bertema seni dan budaya. Kali ini mereka menggelar pertunjukan kesenian reak kuda renggong khas Jawa Barat.
Kegiatan itu diadakan di Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung dan mampu menyita perhatian masyarakat. Ratusan warga tampak menyaksikan penampilan kesenian tersebut.
Koordinator Nasional GMP, Rendra Wibawa Setiawan mengatakan digelarnya pertunjukan itu bisa jadi cara untuk melestarikan kesenian reak kuda renggong.
Menurutnya, menjaga kelestarian kesenian dan budaya daerah merupakan tanggung jawab bersama.
"Kami selalu punya prinsip bahwa seni dan budaya ini adalah jati diri bangsa. Dengan GMP bekerja sama dengan para tokoh seni dan budaya, itu adalah salah satu cara GMP yang selain ingin meng-Ganjarkan Jawa Barat, kami juga ingin seni budaya ini tetap ada, tetap lestari," ujar Rendra dalam siaran persnya, Senin (9/10).
Rendra menuturkan pihaknya menggandeng paguyuban kesenian Jawa Barat dalam menggelar kegiatan ini.
Dia menyebut pihaknya memilih kesenian itu untuk ditampilkan karena sudah jarang ada pertunjukan reak kuda renggong.
"Ini biasanya dikhususkan untuk pesta sunatan. Biasanya reak kuda renggong ini mendampingi anak-anak yang baru disunat. Melakukan konvoi di jalanan bersama penari," kata dia.
Sukarelawan Ganjar Muda Padjajaran berusaha melestarikan budaya reak kuda renggong.
- Menteri Kebudayaan Ajak Masyarakat Lebih Dekat dengan Legenda Musisi & Penyanyi 1960
- Upaya RS Atma Jaya Lestarikan Budaya Jamu untuk Perkembangan Medis
- Talent Hub 2024, Wadah Regenerasi Talenta Seni Budaya
- Menteri Budaya Ungkap Peran Penting Para Maestro untuk Kebudayaan
- Siti Fauziah Ungkap Misi Penting Pimpinan MPR Bertemu Sri Sultan Hamengku Buwono X
- Ahlulbait Indonesia Gelar Muktamar IV, Dorong Perkuat Budaya dan Satukan Umat