Cara Halus Ustaz Abdul Somad Menolak jadi Pendamping Prabowo
jpnn.com, JAKARTA - Sikap Ustaz Abdul Somad terkait namanya masuk dalam bursa calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto, tergambar dalam postingannya di media sosial, Minggu (29/7).
Melalui akun @ustadzabdulsomad, penceramah kondang asal Riau ini mengaku pengin fokus dalam bidang dakwah. UAS, sapaannya, menolak ikut dalam pentas politik. "Fokus di pendidikan dan dakwah saja," sebut UAS.
Pria kelahiran Asahan berusia 41 tahun itu menilai pengabdian memiliki banyak pintu.
"Setelah Sayyidina Umar bin Khattab wafat, sebagian Sahabat ingin membaiat Abdullah -anak Sayyidina Umar- sebagai pengganti. Beliau menolak lembut, karena bidang pengabdian ada banyak pintu," tulis UAS.
Namun, dia terang-terangan memberikan apresiasi dengan munculnya duet tentara-ulama, Prabowo Subianto dan Salim Al Jufri.
"Selamat! Ternyata kerumunan sudah berubah menjadi barisan kekuatan. Prabowo-Habib Salim pasangan tawazun (seimbang) antara ketegasan tentara dan kelembutan Ulama, Jawa non-Jawa, nasionalis-religius, plus barokah darah Nabi dalam diri Habib Salim," tutur UAS. (adk/jpnn)
Ustaz Abdul Somad mendukung munculnya duet Prabowo Subianto dan Salim Al Jufri untuk Pilpres 2019.
- Ustaz Abdul Somad Tak Akan Berhenti Mengampanyekan Abdul Wahid Sampai TPS Tutup
- Ribuan Warga Tumpah Ruah Saat Kampanye Abdul Wahid yang Dihadiri UAS di Teluk Meranti
- Ustaz Abdul Somad Teken Kesepakatan dengan Paslon Bermarwah di Pilkada 2024, Ini Isinya
- Datangkan UAS ke Kotim, Halikinnor Harap Masyarakat Menjaga Keharmonisan dan Persaudaraan
- UAS Beri Penilaian Positif untuk Pebrian Winaldi, Begini Katanya
- Media Asing Soroti Dukungan Ulama Abu Bakar Ba'asyir untuk Anies di Pilpres 2024