Cara ini Diharapkan Bisa Cegah Beredarnya Tiket Palsu
jpnn.com - PT KAI memberlakukan aturan baru terkait proses check in di stasiun keberangkatan.
Kini penumpang yang sudah mempunyai kode booking bisa melakukan proses check in di stasiun keberangkatan mulai 7 hari sebelum waktu keberangkatan KA.
Di mana sebelumnya, cetak tiket baru bisa dilakukan 12 jam sebelum jadwal keberangkatan.
"KAI Daop 1 Jakarta berharap pemberlakuan sistem check in dan boarding ini dapat menghilangkan peredaran tiket palsu," ujar Senior Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Suprapto.
Dengan penerapan sistem check in, boarding pass tidak akan bisa didapatkan penumpang tanpa ada kode boking transaksi pembelian tiket, sehingga dipastikan tidak akan ada lagi penggunaan tiket palsu.
Suprapto juga berharap penerapan sistem check in di stasiun keberangkatan ini akan semakin meningkatkan ketertiban dan keamanan penumpang kereta api.
"Kami menghimbau kepada penumpang yang telah melakukan check in dan mencetak boarding pass supaya menjaga agar boarding pass yang telah dicetak tidak lusuh atau memudar tintanya. Kalau hal ini terjadi, penumpang bisa menghubungi petugas customer service di stasiun untuk dicetak ulang," tandas Suprapto.(chi/jpnn)
PT KAI memberlakukan aturan baru terkait proses check in di stasiun keberangkatan.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Hari Kedua Angkutan Nataru, KAI Divre III Palembang Angkut 6.254 Penumpang
- Libur Nataru, KAI Daop 2 Bandung Siapkan 54 Ribu Lembar Tiket KA Tambahan
- Lewat Program Kemitraan Gerai, KAI Logistik Dorong Pertumbuhan Kewirausahaan
- Menjelang Libur Nataru, KAI Divre III Palembang Gelar Tes Narkoba kepada Pegawai
- Dirut KAI Raih 2 Penghargaan di Bidang Pemasaran
- LRT Jabodebek Catat Rekor Penumpang Harian, Capai 2 Juta