Cara Inovatif Menghemat Listrik Untuk Hiasan Natal
Michael juga menghemat biaya dari lampu-lampunya yang diatur tidak terus menerus berkelap kelip sepanjang malam.
"Jadi mungkin sekitar 40 persen lampu menyala di waktu bersamaan dan meredup ke tingkat yang lebih efisien," katanya.
"Untuk meredupkannya, dengan menyalakan dan mematikan dengan sangat cepat, beberapa kali per detik."
Tapi Jacana Energy mengatakan meski LED dipercaya hemat energi, justru menggunakan energi dua kali lebih banyak jika dipasang dengan aturan 'flash' yang berkelap-kelip cepat.
Tapi pada akhirnya hal ini hanya akan menambahkan beberapa dolar saja ke tagihan listrik.
Berdasarkan informasi pengecer, sangatlaj masuk akal untuk mengklaim jika kebanyakan lampu hemat energi menggunakan lampu-lampu dengan konsumsi energi rendah dan hanya beberapa hiasan lampu yang mengkonsumsi energi tinggi.
Michael mengatakan meski sudah melakukan penghematan dengan membuat hiasan dari barang-barang yang sudah ada atau membuatnya dengan cetakan 3-D, kebanyakan uang yang dikeluarkan adalah untuk mengimpor lampu khusus dari luar negeri.
Tapi upaya mereka berhemat untuk hiasan Natal tetap saja tidak membantu penghematan tagihan listrik secara keseluruhan karena penggunaan pendingin ruangan untuk suhu yang panas di akhir tahun, yang banyak dialami kebanyakan warga Darwin di musim jelang Natal seperti saat ini.
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat
- Dunia Hari Ini: Tiga Orang Ditangkap Terkait Meninggalnya Penyanyi Liam Payne
- Latihan Militer Terpisah dengan Rusia dan Australia, Indonesia Tak Ingin Dikuasai oleh Siapa Pun?
- Dunia Hari Ini: Donald Trump Jadi Presiden, Kamala Harris Mengakui Kekalahannya
- Dunia Hari Ini: Beberapa Hasil Suara Pemilu Amerika Serikat Mulai Keluar
- Dunia Hari Ini: Kecelakaan Bus di India Telan Puluhan Nyawa