Cara Jitu Bea Cukai Memahami Kendala Pelaku Usaha Terkait Pelayanan & Proses Kepabeanan
“Bea Cukai Bekasi mencoba menjembatani para pelaku UMKM dengan PT SGLI untuk mengatasi kendala pergudangan yang dialami dengan memaksimalkan area khusus UMKM yang ada di PT SGLI,” beber Hatta.
Sebalumnya pada Rabu (2/11) lalu, CVC juga dilaksanakan Bea Cukai Tanjungpinang dengan mengunjungi PT Idealis Alam Gas (PT IAG) yang berlokasi di wilayah Bintan Timur.
PT IAG merupakan perusahaan supplier oksigen yang menjadi tulang punggung untuk beberapa rumah sakit di Tanjungpinang.
Kegiatan CVC dilakukan Bea Cukai salah satunya sebagai upaya asistensi kepada PT IAG agar ketersediaan oksigen selalu tercukupi.
Di Aceh, Bea Cukai Meulaboh melaksanakan CVC ke PT Calang Sejati Indah.
PT Calang Sejati Indah merupakan salah satu perusahaan yang melakukan kegiatan ekspor komoditas crude palm oil (CPO).
Dalam kunjungan ini, PT Calang Sejati Indah turut menyampaikan apresiasinya atas pelayanan prima yang diberikan Bea Cukai Meulaboh.
“Kami puas dengan pelayanan yang diberikan Bea Cukai Meulaboh. Bea Cukai terus berupaya meningkatkan pelayanannya menuju ke arah yang lebih baik, serta menghindari hal-hal negatif yang berkaitan dengan tindak korupsi dan gratifikasi,” ungkap Mulyadi, perwakilan PT Calang Sejati Indah.
Bea Cukai memiliki cara jitu untuk memahami kendala pelaku usaha terkait pelayanan & proses kapabeanan khususnya di 3 wilayah ini
- Terima 1.733 Aduan Selama 2024, BPKN Pulihkan Kerugian Konsumen, Sebegini Nilainya
- 2024, Grab Telah Menyalurkan Bantuan USD 1 Juta Kepada Mitra dan UMKM
- Menkominfo: AI Membantu UMKM di Berbagai Tahap
- Bisnis Pergudangan Makin Menjanjikan, Simba Lengkapi Fasilitas Substansial
- Bangun Ekosistem Digital UMKM di Indonesia, Hibank & Mitra Strategis Jalin MoU
- Aplikasi Jajan Jajanan Lokal jadi Penguat Rantai Pasok Digital Ekraf di Indonesia