Cara Jitu Siloam Memenuhi Kebutuhan Healthcare, Dorong Pertumbuhan
jpnn.com, JAKARTA - PT Siloam International Hospitals Tbk. (SILO), anak usaha PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) di sektor pelayanan kesehatan punya cara jitu untuk meningkatkan kinerja perusahaan.
Menurut Group CEO LPKR sekaligus Komisaris Utama SILO John Riady, ada empat pilar strategi utama perusahaan. Salah satunya adalah pertumbuhan inti, yakni fokus pada bisnis melalui kemitraan, operasional efisiensi dan efektifitas, serta mengembangkan inovasi dan akses pasien.
Adapun pilar yang kedua adalah program klinis, yaitu mengembangkan klinik perawatan yang lengkap dan holistik untuk pengobatan pasien. Pilar yang ketiga adalah perluasan jaringan, yakni memaksimalkan pemanfaatan rawat inap yang ada dan selektif membangun rumah sakit baru.
Pilar keempat, kesehatan digital, bermakna SILO aktif mengembangkan platform digital untuk meningkatkan pengalaman dan interaksi pasien.
"Empat pilar strategi pertumbuhan tersebut mendorong terbentuknya inisiatif pertumbuhan pendapatan dan inisiatif manajemen biaya," kata John Riady dalam keterangannya, Kamis (30/3).
Dalam inisiatif pertumbuhan pendapatan, ujarnya, SILO menetapkan paket harga yang seragam di berbagai rumah sakit. Seperti diketahui, Siloam saat ini mengoperasikan 41 rumah sakit yang terdiri dari 15 rumah sakit di kawasan Jabodetabek dan 26 di Pulau Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, dan Ambon. SILO juga mengoperasikan 66 Klinik Siloam.
John Riady mengungkapkan untuk meningkatkan pendapatan, SILO juga melakukan otomatisasi tim penjualan dan proses dalam pelayanan pasien. Per Kuartal III/2022, Siloam Digital Channels berkontribusi melayani 18% dari keseluruhan jumlah kunjungan pasien rawat jalan di Siloam.
SILO juga berkomitmen mengoptimalkan efisiensi penyelenggaraan pelayanan BPJS Kesehatan serta memaksimalkan pemanfaatan dan meningkatkan pengembalian investasi peralatan dan mengoptimalkan penggunaan ruang di rumah sakit.
Siloam International Hospitals punya strategi jitu memenuhi kebutuhan healthcare sekaligus mendorong pertumbuhan industri kesehatan.
- 4 Tips Hadapi Stres Jelang Tahun Baru
- Mufida DPR Ingatkan Kemenkes Banyak Mendengar saat Menyusun RPMK
- Penanganan Pasien Diare dengan Syndromic Testing, Hasil Cepat & Akurat
- Habiskan Rp 1,9 Triliun, Penyakit Ginjal Dinilai Jadi Beban BPJS Kesehatan
- Peringatan HJK, RS Atma Jaya Luncurkan 3 Layanan Kesehatan
- Di Forum Global ISPOR Eropa 2024, Indonesia Bawa Solusi Nutrisi Berbasis Ekonomi