Cara Jitu Urai Sampah Perkotaan
jpnn.com, SURABAYA - Pertengahan tahun ini Pemkot Surabaya menjajal pola baru dalam pengelolaan sampah organik.
Yakni, memanfaatkan black soldier fly larvae (BSFL). Sejenis larva yang dapat digunakan sebagai ''mesin'' pengurai alami sampah organik.
Proyek penggunaan BSFL untuk mengatasi masalah sampah tersebut merupakan kerja sama antara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan pemerintah Swiss.
Proyek itu bakal direalisasikan di Surabaya pertengahan tahun ini.
Sekretaris Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Aditya Wasita menyatakan, penerapan larva sebagai mesin pengurai dipilih karena memiliki berbagai kelebihan. Salah satunya, mampu secara cepat mengurai sampah organik.
Dengan sistem larva, penguraian sampah bisa dilakukan dalam waktu tujuh hari.
Waktu tersebut jauh lebih singkat dibandingkan dengan pengolahan sampah organik secara manual yang membutuhkan waktu 23-30 hari.
Kemampuan larva juga masih lebih cepat dibandingkan proses penguraian sampah dengan menggunakan effective microorganism yang mencapai 14-17 hari.
Proyek untuk mengurai sampah itu bakal direalisasikan di Surabaya pertengahan tahun ini.
- Decluttering, Cara Sederhana Menyelamatkan Bumi dan Berbuat Kebaikan untuk Sesama
- Bamsoet Apresiasi Gerakan Komunitas Perempuan Muda Bersihkan Sampah di Jalanan Jakarta
- Keren, Murid Sekolah Ini Berlomba-lomba Pungut Sampah Plastik dari Rumah sampai Sekolah
- Danlantamal III Jakarta dan Gubernur Anies Kerja Bakti Bersama Pascabanjir
- Kemenhub Bakal Buat SOP untuk Kapal-kapal Agar Tidak Buang Sampah di Laut
- Ya Ampun, Setiap Hari Petugas Angkut 10 Ton Sampah di Sungai