Cara Jokowi Tampil Netral di Antara Parpol Pegusungnya
jpnn.com, SURABAYA - Presiden Joko Widodo kembali tampil beda dengan berkaus. Kali ini, presiden yang beken dengan nama panggilan Jokowi itu mengenakan kaus berkerah warna cokelat bertuliskan #01 di bagian depan.
Calon presiden petahana itu memakai kaus tersebut saat menghadiri Rakernas Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - KH Ma’ruf Amin (TKN Jokowi - Ma’ruf) di Surabaya, Minggu (20/10). Rakernas itu dihadiri ribuan peserta termasuk para ketua umum partai politik pengusung Jokowi-Ma’ruf, tim kampanye daerah (TKD) dan relawan.
Jokowi saat ditanya wartawan tentang kaus yang baru kali pertama diperlihatkan ke publik itu menjawab singkat. “Kaus sendiri dong, masa kausnya siapa,” ujarnya dengan gayanya yang khas.
Jokowi mengaku memilih kaus itu tanpa saran pihak mana pun. “Ya pilihan saya,” katanya.
Mantan wali kota Surakarta itu menegaskan, ada alasan yang membuatnya memilih kaus berwarna cokelat. “Supaya netral kepada semuanya (partai politik pengusung, red),” ucapnya.
Seperti diketahui, Koalisi Indonesia Kerja (KIK) yang terdiri dari PDIP, Golkar, PKB, PPP, Hanura, Perindo, PKPI dan PSI mengusung Jokowi - Ma'ruf pada Pilpres 2019. Masing-masing punya warna khas.
Sejumlah ketua umum partai politik juga hadir pada Rakernas TKN Jokowi - Ma'ruf. Antara lain Megawati Soekarnoputri (PDIP), Airlangga Hartarto (Golkar), Oesman Sapta Odang (Hanura), M Romahurmuziy (PPP), Haru Tanoesoedibjo (Perindo) Diaz Hendropriyono (PKPI) dan Grace Natalie (PSI).(jpg/ara/jpnn)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih mengenakan kaus warna cokelat bertuliskan #01 saat menghadiri rakernas tim kampanyenya di Surabaya, Minggu (28/10).
Redaktur & Reporter : Antoni
- Ditetapkan Tersangka oleh KPK, Hasto Memahami Risiko Bersuara Kritis
- Bendungan Hasto
- Hasto jadi Tersangka, Ronny Mengonfirmasi Keterangan Bu Mega
- Soal Kabar Hasto Tersangka di KPK, Komarudin PDIP Bicara Rekayasa Politik
- Sowan ke Kediaman Jokowi, Sukarelawan Alap-Alap Dapat Arahan soal Ekonomi Komunal
- Cuaca Ekstrem, Megawati Serukan kepada Pemerintah Siapkan Upaya Mitigasi Menghadapi Bencana